Lampu Kabut Toyota Avanza Terbakar, Akibat Penggantian Bohlam Tidak Sesuai Spesifikasi

2024-11-22 05:18:05
Ilustrasi
SINJAI, insidepontaiank.com – Sebuah video viral menggemparkan media sosial ketika sebuah Toyota Avanza putih mengalami kebakaran pada bagian lampu kabut sebelah kanan. Beruntung, aksi cepat warga sekitar mampu memadamkan api sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada mobil Toyota Avanza putih tersebut. Insiden menarik perhatian netizen setelah akun TikTok @gillll06_ mengunggah rekaman peristiwa menakutkan yang dialami pemilik mobil Toyota Avanza putih tersebut. Videonya menunjukkan bagaimana lampu kabut pada mobil Toyota Avanza putih tersebut terbakar, dan dengan kerjasama warga sekitar, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bagian lain mobil. Dalam sebuah wawancara, Yomin Sugianto, pemilik Yoong Motor yang merupakan seorang spesialis lampu mobil, memberikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab kebakaran tersebut. Menurutnya, insiden ini kemungkinan besar disebabkan oleh penggantian bohlam lampu kabut dengan spesifikasi yang tidak sesuai. Koh Yoong menjelaskan bahwa lampu kabut pada Toyota Avanza terbaru memiliki batas daya maksimum hanya 18 watt. Namun, tampaknya pada kasus ini, bohlam diganti hingga 50 watt tanpa penggunaan relay set. Akibatnya, meskipun lampu tetap berfungsi, penggunaan watt yang melebihi batas maksimum dapat menyebabkan lampu tersebut meleleh dan akhirnya terbakar. "Sebenarnya, lampu kabut dari Toyota yang baru-baru ini maksimumnya hanya bisa sampai 18 watt. Mereka pasti ganti sampai 50 watt, tanpa relay set," ujar Koh Yoong, Tentu saja, penggantian bohlam dengan daya yang lebih tinggi dapat menghasilkan cahaya yang lebih terang dan lebih memikat. Namun, langkah ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati, memastikan bahwa perubahan tersebut masih sesuai dengan spesifikasi mobil. "Jika diubah dengan watt yang lebih tinggi, lampu tetap bisa menyala. Tapi, untuk jangka waktu yang panjang pasti akan meleleh dan terbakar," tambahnya. Penjelasan menarik lainnya yang diberikan oleh Koh Yoong adalah mengenai alasan mengapa kebakaran terjadi hanya pada lampu kabut sebelah kanan. Ia menyatakan bahwa jarak dari aki di sisi kiri ke lampu kabut di sisi kanan lebih panjang, dan bentangan kabel yang lebih lama ini mengakibatkan kabel lebih cepat panas. "Sebab, isolator yang plastik itu kalau sudah sampai titik didih ya akan meleleh dan benar-benar terbakar," jelasnya. Selain itu, Koh Yoong mencatat kemungkinan kesalahan lain yang mungkin terjadi saat pemasangan lampu kabut tersebut. Salah satunya adalah penggunaan sekring yang tidak sesuai dengan perhitungan dan spesifikasi mobil. "Mungkin waktu pemasangan awal harusnya pengaman sekring dari Toyota itu putus. Kemudian, diganti dengan sekring yang lebih besar amperenya yang tidak sesuai dengan perhitungan," paparnya. Ia juga menekankan bahwa ada larangan tertulis pada salah satu kabel orisinal Toyota yang membatasi penggantian bohlam melebihi kapasitas kabel. Oleh karena itu, kesalahan mendasar terletak pada si pemasang lampu kabut, yang tidak mengindahkan aturan dan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pabrikan. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pemilik kendaraan untuk selalu mengikuti panduan pabrikan dan spesifikasi yang tepat saat melakukan penggantian atau modifikasi komponen mobil. Mengabaikan peraturan tersebut dapat menyebabkan risiko keamanan dan keselamatan yang serius, seperti yang terjadi pada kasus lampu kabut Toyota Avanza ini. Jika tidak yakin atau kurang berpengalaman dalam melakukan perbaikan atau modifikasi pada kendaraan, selalu lebih bijaksana untuk mencari bantuan dari profesional terlatih atau bengkel resmi. Konsultasikan dengan ahli otomotif yang berpengalaman agar kendaraan tetap berfungsi dengan aman dan tidak mengalami masalah serupa di masa depan. Kejadian ini memberikan pelajaran berharga bagi para pengguna kendaraan untuk selalu memprioritaskan keamanan dan keselamatan dalam perawatan mobil mereka. Semoga insiden ini dapat menjadi pengingat bagi semua orang bahwa mengikuti aturan dan spesifikasi pabrikan adalah langkah yang penting untuk menghindari risiko kecelakaan yang tidak diinginkan. (Zumardi IP)***

Leave a comment