Kisah Lina Mukherjee, Sidang Perdana Kasus Penistaan Agama Berlangsung Tanpa Pendampingan Pengacara

2024-09-26 00:21:29
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Sidang perdana kasus penistaan agama yang melibatkan Lina Mukherjee di Pengadilan Negeri Palembang pada Selasa, 25 Juli 2023, menjadi sorotan publik. Dalam peristiwa mengejutkan ini, Lina Mukherjee menghadapi sidang tanpa didampingi pengacara, memunculkan banyak pertanyaan mengenai kesiapannya menghadapi proses hukum tersebut. Dalam sidang perdana yang berlangsung di Pengadilan Negeri Palembang, Lina Mukherjee mengejutkan banyak pihak dengan keputusannya untuk menjalani sidang tanpa didampingi oleh pengacara. Ketidakhadiran pengacara Lina Mukherjee tersebut memicu tanya jawab dari wartawan yang hadir di ruang sidang, Namun Lina tidak dapat memberikan penjelasan yang memuaskan terkait alasan pengacara tidak datang. Ia mengaku tidak pernah menerima telepon dari pengacaranya sebelum sidang berlangsung. Di tengah sidang yang berlangsung, Lina Mukherjee juga mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki keluarga yang tinggal di daerah tersebut. Ia merasa kesepian karena tidak ada dukungan keluarga selama menjalani proses hukum ini. Meskipun ada satu kali kunjungan dari pengacara, hal tersebut tidak dapat menghilangkan perasaan kesendirian yang dirasakannya. Meskipun menghadapi situasi yang menantang dan tanpa dukungan pengacara maupun keluarga, Lina Mukherjee menyatakan kesiapannya untuk menjalani sidang. Ia tampak tegar dan mantap dalam menghadapi proses hukum yang dihadapinya, meski tangisan akhirnya pecah saat ia bertanya-tanya apakah ada demonstrasi yang berlangsung selama sidang berlangsung. Dalam suasana yang terasa tegang, Lina Mukherjee bertanya kepada beberapa anggota Pemuda Pancasila (PP) yang berada di ruangan sidang apakah mereka yang melakukan demonstrasi. Dengan tegas, anggota PP tersebut membantah adanya demo dan mengklarifikasi bahwa mereka hanya memantau jalannya sidang. Sidang perdana kasus penistaan agama yang melibatkan Lina Mukherjee menghadirkan momen mengharukan di Pengadilan Negeri Palembang. Kesendirian Lina tanpa dukungan keluarga dan pengacara memberikan gambaran betapa beratnya perjuangan yang dihadapinya. Namun, Lina tetap tegar dan siap menghadapi proses hukum yang berlangsung. Semoga ada keadilan yang tepat dalam kasus ini dan dapat memberikan pembelajaran bagi masyarakat mengenai pentingnya dukungan dan kehadiran di saat-saat sulit. (Zumardi IP)***

Leave a comment