Bukan Pempek, Ini Kerupuk Basah Kuliner Khas Kapuas Hulu: Diolah dengan Ikan Khusus

MEDAN, Insidepontianak.com - Kerupuk basah mungkin bisa dikatakan asing di telinga orang Indonesia secara umum. Namun, kuliner khas Kapuas Hulu ini begitu tidak asing bagi warga Kalimantan Barat. Kuliner khas Kapuas Hulu ini terbuat dari ikan air tawar. Sekilas mirip pempek Palembang yang berbahan ikan juga, tapi ini beda. Perbedaan nyatanya terletak pada saus yang digunakan. Jika pempek memakai saus cuka, maka kuliner khas Kapuas Hulu ini memakai saus kacang gurih dan pedas. Mengutip ksmtour.com, Sabtu (29/7/2023), kuliner ini sudah jamak di kabupaten lain seperti Sintang, Sekadau, Sanggau, termasuk Kota Pontianak yang posisinya persis berada di sepanjang aliran Sungai Kapuas. Begitupun, jika Anda mengunjungi Kota Putussibau, ibukota Kabupaten Kapuas Hulu, tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kerupuk basah. Pasalnya, cemilan ini menjadi primadona karena rasanya yang gurih dan nikmat. Kerupuk basah sekilas memang mirip dengan pempek. Namun, ada beberapa hal yang membuatnya berbeda yaitu bentuknya lonjong memanjang dengan panjang berkisar 15 hingga 25 sentimeter dengan diameter sekitar 2-3 sentimeter. Selain itu, ikan yang digunakan adalah ikan khusus. Yakni, ikan air tawar yang memiliki sedikit tulang kecil, hanya tulang besar yang ada di tengah. Pun, ikan ini cukup berlemak sehingga sangat cocok untuk diolah menjadi kerupuk basah. Ikan khusu yang dimaksud adalah ikan toman dan ikan belidak. Pengolahannya tidak terlalu sulit, ikan dikeruk dagingnya dan dipisahkan dari tulang dan kulitnya. Setelah itu, daging ikan dicampurkan dengan bumbu bawang putih, merica, penyedap rasa dan garam, dan ditambahkan dengan tepung sagu atau kanji putih. Perbandingannya, dua bagian daging ikan dan satu bagian tepung untuk menghasilkan rasa yang mantap. Masukkan tepung perlahan lahan sambil terus diuleni hingga kenyal. Setelah itu dibentuk bulat memanjang dan dikukus hingga matang. Makanan ini terbilang unik dan sederhana, sedikit kenyal namun gurih dengan cita rasa ikan air tawar yang kental. Umumnya makanan yang satu ini disajikan bersama dengan sambal atau saus kacang yang gurih dan pedas. Di kalangan masyarakat Kapuas Hulu terutama yang berada di kawasan Danau Sentarum, kerupuk basah sudah sangat populer dan menjadi salah satu sajian utama di saat ada tamu yang datang berkunjung. Lalu, kenapa namanya kerupuk basah? Bukankah idealnya kerupuk itu kering dan garing? Ceritanya, ini bermula dengan kenyataan kalau Sungai Kapuas yang memiliki kekayaan ikan air tawar. Nah, pada mulanya masyarakat belum mengetahui bagaimana cara memanfaatkan ikan tersebut. Sebagian besar masyarakat mengawetkan ikan dengan cara disalai yaitu diasap dan dengan cara diasinkan dengan tambahan garam pada ikan segar kemudian didiamkan selama satu malam. Ikan tersebut lalu dijemur di bawah terik matahari langsung. Masalahnya, olahan ikan seperti itu membosankan hingga warga pun mulai mengolah ikan menjadi jenis makanan yang enak. Daging ikan pun dicampurkan dengan bumbu-bumbu kemudian diolah lalu dimasak dengan cara dikukus. Konon kerupuk basah ini muncul seiring berjalannya waktu serta mulai datang pedagang-pedagang keturunan China yang masuk ke daerah Kapuas Hulu. Para pedagang ini mulai menyadari banyaknya sumber daya alam berupa ikan. Mereka pun mulai mencoba menyampurnakan ikan dengan beberapa bumbu seperti tepung tapioka, garam, penyedap rasa, bawang putih dan sedikit air, kemudian diulen lalu dibentuk atau digulung agar mudah memasaknya. Diberi nama kerupuk basah karena proses pembuatannya hampir sama dengan proses pembuatan kerupuk kering. Namun, kerupuk basah tidak perlu diiris dan dijemur. Cemilan ini sudah bisa langsung dimakan setelah dikukus. Begitulah, yang jels, kini tidak sulit menemukan warga yang menjual kerupuk basah ini. Karena saking terkenalnya makanan khas dari Bumi Uncak Kapuas tersebut, sudah sangat mudah dijumpai. Demikian tentang kerupuk basah, cemilan yang terbuat dari daging ikan air tawar. Sekilas mirip pempek, tapi jelas bukan karena kerupuk basah adalah kuliner khas Kapuas Hulu. Semoga bermanfaat. (Adelina),. ***