Rakor dengan Pertamina, Pj Sekda Kayong Minta Stabilitas Stok Gas 3 kg Dijaga

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Penjabat atau Pj Sekda Kayong Utara, Oma Zulfitansyah meminta stabilitas gas 3 kg di daerahnya terus terjaga, pascarapat koordinasi dengan Petamina dan pihak penyalur yang digelar pada Selasa (1/8/2023). Sebab, hasil rakor tersebut telah disepakati langkah-langkah strategis untuk menjamin pasokan gas melon merata di seluruh wilayah. Adapun rakor itu turut diikuti Kepala OPD terkait, Sales Brand Manager PT Pertamina, para perusahaan penyalur, para Camat dan para Kepala Desa se-Kayong Utara. Dalam kegiatan rakor itu, Oma menegaskan, pemerintah daerah melalui dinas terkait memiliki tanggung jawab dan peranan penting dalam menjaga stabilitas, alokasi dan pendistribusian gas 3 kg bersubsidi, agar penerimanya tepat sasaran. "Oleh karena itu, pertemuan kita hari ini, bisa menghasilkan dalam arti tetap menjaga pendistribusian dan ketersediaan gas 3 Kg di masyarakat," katanya. Menurutnya, biang kelangkaan gas subsidi yang terjadi selama ini, karena tidak terpenuhinya stok atau kuota sebagaimana yang dibutuhkan masyarakat. “Sehingga, melalui pertemuan yang dilaksanakan hari ini, kita telah berupaya menciptakan sebuah terobosan dan langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah tersebut,” ucapnya "Nah oleh karenanya, ke depannya kita berharap ada strategi-strategi atau kebijakan-kebijakan yang mampu mendorong stabilitas dan menjamin ketersediaan gas 3 kilo," pintanya.***