Sutarmidji Jawab Kritik Subhan Nur Soal Janji Pembangunan Masjid Al-Hilal, Sudah Diberi Hibah Rp1 M

2024-11-23 09:13:42
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menjawab kritikan Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Subhan Nur, soal janji pembangunan Masjid Al-Hilal di Sekura, Sambas, yang dinilai tak terealisasi, sehingga terpaksa dituntaskan menggunakan dana pokir dewan. Sutarmidji menegaskan, tudingan Subhan Nur tak sepenuhnya benar. Ia mengklaim sudah menunaikan janji membantu pembangunan masjid tersebut. Pemprov Kalbar sudah menggelontorkan dana hibah untuk membantu pembangunan Masjid Al-Hilal seninai Rp1 miliar di tahun 2022. Namun anggaran itu dianggap masih kurang. “Di tahun 2023 mereka meminta lagi anggaran sebesar Rp3 miliar,” kata Sutarmidji. Ia pun menyebut, dana pokir yang diklaim Subhan Nur terpaksa digunakan untuk menuntaskan pembangunan masjid tersebut adalah hal yang wajar. “Pokir itu dana APBD, dana rakyat,” ujarnya. Namun demikian, ia memastikan janji menuntaskan pembangunan masjid itu tetap menjadi tanggungjawabnya. Tetapi, pemberian dana hibah juga mesti dilakukan dengan cermat. Harus sesuai prosedur. Supaya tidak menjadi persoalan hukum di kemudian hari. Karena itu, ia menilai, kritikan yang disampaikan oleh Subhan Nur tak merinci fakta yang sebenarnya. “Biasanya orang yang menilai seperti itu tidak sesuai dengan fakta di lapangan,” katanya. “Harus paham itu. Bagus banyak-banyak belajar. Baca! Bukan tidur. Rapat-rapat itu baca buku, baca aturan bukan tidur. Bangun tidurkan ngigau jadinya,” lanjutnya menyindir.

Sebelumnya diberitakan, Subhan Nur memberikan catatan kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan selama lima tahun terakhir.

Salah satunya adalah, soal janji Gubernur Sutarmidji akan membangun masjid Al-Hilal di Sekura yang dinilai tak sepenuhnya ditepati. Sehingga, pembangunan masjid ini terpaksa dituntaskan melalui dana asipirasi dewa.

“Yang bereskan akhirnya dana pokir kita, karena kita tim kampanye dia, dan kita berhadapan dengan masyarakat, dan itu yang tak dilihat,” tutur Subhan.

Pernyataan inilah yang kemudian membuat Gubernur Sutarmidji beraksi. ***

Leave a comment