Nasi Goreng Sampah Pontianak: Bukan Soal Jorok, Ini Soal Porsi

MEDAN, insidepotianak.com - Nasi goreng adalah kuliner yang jamak di Indonesia, apalagi di Pontianak. Tapi, bagaimana jika Anda mendengar satu porsi Nasi Goreng Sampah, apa kesan jorok langsung terbayang? Tunggu dulu, Nasi Goreng Sampah yang ada di Kota Pontianak jauh dari jorok. Penyebutannya ini lebih karena porsinya yang jumbo, ya, seperti sampah; berserak. Artinya, Nasi Goreng Sampah Pontianak tidak jorok melainkan memiliki nasi dan segala unsur pendukungya dengan jumlah yang banyak. Itilahnya, porsi besar. Ya, Nasi Goreng Sampah ini adalah satu dari sekian nasi goreng yang enak di Pontianak. Penyebutannya yang unik adalah satu daya tariknya. Mengutip daengpajoka.com, Jumat (11/8/2023), nama nasi goreng ini sebenarnya adalah Nasi Goreng Artomoro yang terletak di Jalan Merdeka Barat, Kecamatan Pontianak Kota. Jadi, jangan berpikiran jika nasi goreng yang satu ini menggunakan bahan sisa atau lokasinya yang berada di tempat pembuangan sampah. Nasi Goreng Sampah ini sebenarnya hanyalah sebutan masyarakat Pontianak saja karena ukuran porsi yang lebih banyak. Karena porsi besar, maka bisa dipastikan perut Anda akan terasa kenyang jika datang ke sini. Bayangkan saja untuk ukuran biasa saja porsinya sama seperti jumbo jika ditempat lain. Nasi Goreng Sampah disajikan dengan toping suwiran ayam. Selain itu Anda juga bisa memesan dengan tambahan telur sekaligus mau rasa yang pedas atau tidak. Nasi goreng ini semakin nikmat ketika dicampur dengan acar timun, bawang merah, dan cabai rawit. Dan, satu hal lagi yang membuat nasi goreng sampah ini berbeda dari tempat yang lainnya, Anda bisa menikmati acar dan kerupuk sepuasnya tanpa batas. Ketika kerupuk dan acar habis di atas meja, maka pelayannya akan datang dan menggantikannya dengan yang lainnya. Menurut hobbymakan.asia, dikutip Jumat (11/8/2023), nasi goreng ini sangat populer di kalangan mahasiswa yang ada di Pontianak. Nah, para mahasiswa pula yang memberikan sebutan Nasi Goreng Sampah untuk kuliner ini. Pak De, penjualnya, memasak nasi goreng menggunakan perapian arang. Bumbunya khas dan merupakan resep rahasia ditambah telur yang diorak-arik. Kemudian dicampur sayur sawi dan kol, baru diaduk-aduk dengan nasi. Pak De mengaduknya dengan dua tangan, tangan kanan memegang spatula dan tangan kiri menggunakan piring plastik. Sekali masak dengan kuali super besar, bisa cukup untuk 10 sampai 20 porsi. Kondisi ini juga menjadi faktor lain hingga kuliner ini disebut Nasi Goreng Samah. Yakni, lantaran saat dimasak, banyak nasi goreng yang bertaburan tumpah keluar dari kuali tempat masak. Yang jelas, Warung Nasi Goreng Artomoro ini memang tak pernah sepi dari pengunjung, selain karena porsi nasi goreng yang dijual sangat besar, juga karena rasanya yang tak kalah lezat dari nasi goreng lainnya. Pelayanan dari pemilik warung nasi goreng yang ramah juga menjadi salah satu kenyamanan ketika berkunjung ke warung ini. Bagi Anda yang ingin mencoba, warung ini buka 17.00 WIB sampai 23.00 WIB. Demikian soal Nasi Goreng Sampah yang ada di Pontianak. Disebut sampah bukan karena jorok, tapi karena porsi yang jumbo. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***