Dari 1306 Kasus DBD di Kalbar, 19 Orang Meninggal, Tertinggi di Kabupaten Mempawah
PONTIANAK, insidepontianak.com - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mencatat dari 1306 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di seluruh Kalbar, terjadi 19 kasus kematian.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Erna Yulianti menjelaskan dari 14 Kabupaten Kota se-Kalbar, yang mengalami DBD, dari data yang di berikan Dinkes Provinsi Kalbar, Kabupaten Mempawah salah satu daerah yang memiliki tingkat kematian akibat DBD, sebanyak 5 korban jiwa.
"Untuk Kabupaten Mempawah dari 5 kasus kematian dari 95 kasus DBD," ungkapnya saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya, Jumat (11/8/2023).
Angka kasus kematian akibat DBD, 3 Kabupaten yang cukup meningkat seperti Kuburaya terdapat 316 kasus dengan 4 kematian.
Kemudian Kabupaten Sintang 205 kasus dengan 2 kematian, KabupatenKetapang 162 kasus 2 kematian, Kayong Utara 104 kasi.
Kasus selanjutnya ada di Kota Pontianak 68 kasus 1 Kematian , Melawi 83 kasus 2 kematian, Landak 42 Kasus 1 kematian, Sekadau 64 kasus 1 kematian, Sambas 13 kasus.
"Kasus ini menjadi perhatian semua terkait kenaikan kasus DBD di Kalbar," jelasnya.
Iapun berharap kepada seluruh Dinas di Kabupaten Kota untuk terus melakukan promosi kesehatan dan kepada masyarakat untuk mengingatkan pencegahan kasus DBD.
"Diharapkan masyarakat untuk melakukan 3 M. Menguras bak mandi, menutup penampungan air, dan mengubur barang bekas,” jelasnya. (dwi)
Leave a comment