Warga Tayan Hilir Ramai-ramai Cegat Truk CPO, Sopir Disuruh Putar Balik, Dituding Biang Jalan Rusak
SANGGAU, insidepontianak.com – Ratusan warga Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, turun mencegat truk tangki pengangkut crude palm oil (CPO) di Jalan Pembangunan, Desa Kawat, Senin (22/12/2025) siang.
Aksi ini bentuk protes. Truk bertonase berlebih dituding merusak ruas Jalan Pembangunan. Aspal hancur. Lubang menganga.
Jalan Pembangunan berstatus jalan kabupaten. Beban maksimal delapan ton. Kendaraan angkutan yang melebihi kapasitas itu dilarang lewat.
Karena itu, massa bertindak. Menghentikan paksa truk-truk besar yang melintas. Sopir diminta putar balik. Jalur ditutup untuk angkutan berat.
Selain itu, spanduk dibentangkan. Baliho ditegakkan. Pesannya: tolak truk CPO bertonase besar. Emak-emak juga tak ketiggalan ikut aksi protes itu.
“Ini bukan jalan truk besar. Kerusakan kami tanggung setiap hari. Kami hanya minta aturan ditegakkan,” tegas Koordinator Aksi, Fera Dedi Saputra.
Warga menuntut truk CPO bermuatan di atas delapan ton tak lagi melintasi Jalan Pembangunan. Pemerintah diminta tegas. Sanksi bagi siapapun yang melanggar ketentuan.
Aksi massa dikawal polisi dan TNI. Danramil 1204-07 Tayan Hilir Kapten Inf Oktavia Andri, perwakilan Polsek Tayan Hilir, dan tokoh masyarakat turun memantau situasi.
Pelaksana Tugas Sekretaris Camat Tayan Hilir, Tri Wanda, menyatakan aspirasi warga diterima. Pemerintah kecamatan berjanji memfasilitasi dialog dengan perusahaan.
“Kami paham keresahan warga. Kami akan menjembatani agar ada solusi,” ujarnya.
Aksi berakhir tertib. Namun pesannya tegas. Ini peringatan awal. Jika truk berat masih melintas, warga siap turun lagi.***
Tags :

Leave a comment