HUT Kemenkumham ke-78, Pria Wibawa Ingatkan Insan Pengayoman Bekerja Profesional dan Inovatif
PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Pria Wibawa mengajak seluruh insan pengayoman di Kalbar bekerja profesional dan terus berinovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Pesan ini disampaikan saat memimpin apel Upacara Peringatan Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ke-78 Tahun 2023, Senin (21/8/2023).
Adapun tema HUT ke-78 Kemenkumham RI yakni 'Kementerian Hukum dan HAM Semakin Berkualitas untuk Indonesia Maju'.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Pria Wibawa mengatakan, tema peringatan Hut Kemenkumham ke-78 merupakan upaya merefleksikan semangat segenap insan pengayoman di seluruh Indonesia dalam memberikan pengabdian terbaik.
“Saya yakin dan percaya adanya perubahan kultur birokrasi yang Iuar biasa jika nilai-nilai yang terkandung dalam tata nilai dan semangat 'PASTI'profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif bukan hanya berada pada tataran jargon, namun diimplementasi saudara-saudara sekalian,”tegas Kakanwil membacakan pidato Menteri Hukum dan Ham.
Pria menjabarkan beberapa capaian kinerja Kemenkumham. Salah satunya meraih peringkat pertama implementasi norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK).
"Ini menegaskan bahwa kita semua profesional dalam bekerja. Kita juga telah berhasil meraih kinerja terbaik dalam pengelolaan anggaran nomor dua dari total 84 dan Kementerian/Lembaga,” terang Kakanwil.
Di samping itu, Kemenkumham juga mampu mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian selama 14 kali.
Tak hanya itu, Kemenkumham juga mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang dituai atas Sinergitas Pengadaan Calon ASN dan Tata Kelola Sekolah Kedinasan yang informatif untuk pertama kalinya.
“Dalam hal komunikasi publik, kita juga telah berhasil meraih penghargaan sebagai badan publik yang informatif. Hal ini menunjukkan bahwa Kemenkumham transparan dalam hal keterbukaan informasi,” tambahnya.
Ia berpesan kepada insan pengayoman untuk bekerja cerdas, ikhlas, tuntas, dan tanpa pamrih dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“Darma bakti Saudara-saudara sekalian sangat dibutuhkan oleh Rakyat Indonesia, bakti untuk mewujudkan kepastian hukum, menegakkan hukum, menjunjung tinggi keadilan dan melayani Masyarakat,” pungkasnya. (Andi)***
Leave a comment