Unisma Lepas 179 Mahasiswa untuk Mengikuti Program MBKM
MALANG, insidepontianak.com - Sebanyak 179 mahasiswa Universitas Islam Malang atau Unisma mengikuti program MBKM di berbagai daerah di Indonesia.
Wakil Rektor 1 Unisma, Prof Junaidi Mistar, menjelaskan untuk MBKM 2023 ini ada 4 skema MBKM yang tahun ini diikuti oleh mahasiswa Unisma. Yang pertama yaitu program Kampus Mengajar angkatan ke-6, yang diikuti oleh 58 mahasiswa.
"Tersebar di 50 sekolah di Indonesia, baik SD, SMP, maupun SMA. Kemudian ada pertukaran mahasiswa outbound angkatan ke 3, sejumlah 29 mahasiswa yang tersebar di 14 perguruan tinggi di Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut diakui Junaidi Mistar, untuk mahasiswa yang mengikuti kampus mengajar dan mahasiswa pertukaran outbound ini, sebagian sudah ada di tempat mereka melakukan MBKM.
Karena beberapa perguruan tinggi, utamanya perguruan tinggi negeri, sudah memulai aktivitas akademiknya.
"Yang ketiga kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat angkatan kelima ada 33 mahasiswa tersebar di 18 institusi Mitra kita. Yang sebagian mahasiswa peserta magang juga sudah ada di tempat kegiatan magangnya," terangnya.
Lebih lanjut, untuk skema keempat yaitu pada kegiatan Wirausaha Mahasiswa Merdeka. Ada dua yang menjadi lokus pada kegiatan ini. Yakni Universitas Brawijaya (UB) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
"Di UB sejumlah 62 mahasiswa dan di PENS itu ada satu mahasiswa dari mahasiswa Fakultas Teknik," terang Junaidi Mistar.
Dalam sambutannya, Rektor Unisma prof Maskuri mengatakan bahwa Program MBKM merupakan peluang berharga bagi para mahasiswa yang terlibat.
Sebab, memiliki satu kesempatan untuk menggali pengalaman baru dari perguruan tinggi lain baik negeri maupun swasta.
Dirinya juga berpesan kepada para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk membimbing para mahasiswa agar bisa memiliki produktivitas yang tinggi. Karena mahasiswa tersebut akan membawa nama besar Unisma di pundaknya.
"Tunjukkan bahwa bahwa mahasiswa Unisma memiliki profesionalitas. Yang ditunjukkan dengan sikap disiplin, tanggung jawab, kreativitas tinggi, inovasi tinggi, bekerja dengan cepat, tepat akurat dan memberikan banyak manfaat untuk orang lain," pesannya.
Menurutnya, mahasiswa Unisma memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan mahasiswa yang lain. Sehingga mahasiswa diharapkan tidak melakukan kegiatan secara formal dan yang hanya menjadi kewajibannya. Tetapi juga kegiatan bermanfaat lain.
"Tunjukkan sikap perilaku yang proaktif, sikap yang disiplin, sikap yang yang harmonis dan sekaligus tunjukkan mahasiswa Unisma punya akhlakul karimah yang baik," tegas Rektor.
Prof Masykuri mendoakan agar para mahasiswa Unisma bisa melaksanakan tugasnya dengan lancar, dan bisa cepat dalam beradaptasi di lingkungan baru selama beberapa bulan ke depan untuk mengikuti MBKM.***
Leave a comment