Emak-Emak Penggeser Pembatas Jalan di Tol Indralaya Minta Maaf Usai Aksinya Viral di Media Sosial
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Sebuah video permintaan maaf dari emak-emak penggeser pembatas jalan Tol Indralaya kembali mencuri perhatian warganet.
Sebab, selain rekaman permintaan maaf tersebut aksi emak-emak penggeser pembatas Tol Indralaya ini juga viral sebelumnya. Banyak netizen yang mengecam tindakan sembrono para pelaku.
Setelah rekaman dari kejadian menggeser pembatas jalan Tol Indralaya tersebut viral. Barulah mereka kembali membuat rekaman permintaan maaf, serta mengakui aksinya dapat menyebabkan kecelakaan.
Video permintaan maaf ini juga menghiasi berbagai platform media sosial, selain tindakan sembrono menggeser pembatas jalan tol yang dilakukan sebelumnya.
Berdasarkan penelusuran tim Insidepontianak, video viral tentang permintaan maaf dan klarifikasi tersebut dibuat pada Minggu siang, (10/9).
Video yang berdurasi singkat ini kemudian diunggah kembali oleh beberapa akun menfes. Salah satu akun yang ikut memposting ulang yakni @palembangkulukilir, pada Senin (11/9).
"Terkait video viral yang terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih di KM 26. Kami emak-emak minta maaf kepada semua warga masyarakat Ogan Ilir dan sekitarnya," ucap salah satu pelaku saat membuat video klarifikasi di Mapolres Ogan Ilir, pada Minggu (10/9).
Sebelumnya pembuatan video permintaan maaf tersebut, rupanya para pelaku harus dijemput oleh pihak kepolisian. Aparat yang bertugas dapat dengan mudahnya meringkus pelaku, lantaran terdapat CCTV yang merekam aksinya.
"Sudah ditilang dan sekarang kendaraannya ada di Polres Ogan Ilir," ucap Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel Kompol Mamat Dana Prawira, Minggu (10/9).
Selain itu, ketiga perempuan yang nekat menggeser pembatas jalan ini kemudian menceritakan asal perkara. Salah satunya menyebut, bahwa aksi tersebut karena terdesak.
"Karena kami melakukan kejadian itu atas dasar mendesak dan panik saja," tambah wanita yang berdiri di tengah sambil memakai masker.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari pelaku. Kompol Mamat menyebutkan, bahwa mobil Fortuner yang dinaiki oleh ketiganya awalnya datang dari arah Palembang dan hendak keluar di gerbang Tol Majalaya, pada Kamis (7/9).
Lantaran gerbaang Tol yang hendak dituju kelewatan, mereka lantas inisiatif untuk membuka barrier jalan tol. Tanpa pikir panjang, salah satu pelaku memacu kendaraan dengan cara memutar balik.
Kemudian, pelaku yang menyetir mobil Fortuner itu menepikan kendaraan ke ruas kiri. Dua teman lainnya yang berada di luar segera berlari menuju ke dalam mobil.
Terlihat juga di dalam video, bahwa salah satu pelaku masih berusaha ingin mengembalikan pembatas jalan yang sempat digeser. Namun, hal itu diurungkan serta langsung menaiki kendaraan dan membiarkan barrier tidak menutup kembali.
Setelah berhasil dijemput oleh petugas kepolisian, mereka lantas menyadari bahwa tindakan mereka dapat menyebabkan kecelakaan baik pada diri sendiri maupun orang lain.
"Himbauan kami kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan sesuatu atau yang kemarin terulang lagi," pungkas salah satu pelaku.
Melihat dua rentetan video viral ini, video CCTV yang merekam tindakan mereka di jalanan dan permintaan maaf usai kejadian. Banyak netizen yang mengecamnya dengan menuliskan ragam komentar.
"Ah sekedar minta maaf gak seru… Kalau emak-emak lain boleh juga begitu, nanti hukumannya cuman minta maaf donk," tulis akun @vthreewulansari.
"Berbuat salah dan hanya minta maaf…. Anak umur 3 tahun juga bisa," sambung akun @titisagungpranata.
Sayangnya opini mereka segera ditepis oleh pihak kepolisian. Kompol Mamat menjelaskan, bahwa para pelaku kini telah mendapat surat tilang.
Video tentang aksi para pelaku yang menggeser barrier jalan Tol juga mendapat ragam tanggapan dari berbagai pihak. EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo juga ikut berkomentar.
"Adapun putar balik di jalan tol tidak diperbolehkan dan menyalahi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, di mana kendaraan yang putar balik akan mendapatkan sanksi Asal Gerbang Salah (AGS) dan dikenakan denda dua kali lipat dari tarif jarak terjauh di ruas tol tersebut," jelasnya, Senin (11/9).
Hingga kini, video tentang permintaan maaf emak-emak lantaran menggeser pembatas jalan Tol Indralaya terus menjadi buah bibir terhangat di dunia maya. (Dzikrullah) ***
Leave a comment