Festival Buah dan Florikultura, Upaya Pemrov Kalbar Bantu Peningkatan Ekonomi Lokal

PONTIANAK, insidepontianak.com - Festival Buah dan Florikultura Kalbar memamerkan berbagai macam jenis produk lokal sayuran dan buah khas Kalimantan Barat.

Kegiatan festival ini digelar, sebagai ajang untuk meperkenalkan komoditi hasil pertanian maupun perkebunan bagi masyarakat, baik Kalbar maupun tingkat Internasional.

"Banyak buah-buahan eskotis yang belum tersentuh, yang sebenarnya dapat diperkenalkan di seluruh manca Negara," ungkap Kepala Dinas TPH Provinsi Kalbar, Florentinus Anum, Rabu (15/11/2023).

Seperti halnya buah tampui, menurutnya merupakan salah satu buah khas Kalbar, yang memilki keunikan dalam bentuk tampilan, menjadikanya buah yang eksotis.

"Seperti buah tampui dengan harga yang mahal, akan tetapi ini belum dikembangkan menjadi nilai ekonomi," jelasnya.

Kedepan, ia berharap dapat mengali potensi buah yang ada di Kalbar, terutama dalam meningkatakan pendapatan perekonomian masyarakat.

"Perlu kita perkenalkan supaya dapat menjadi suatu komoditi buah florikultural yang dapat dikembangkan, untuk menjadi mata pencarian para petani atau masyarakat Kalbar,"tuturnya.

Selain festival buah dan florikultura, kegiatan ini juga menampilkan berbagai perlombaan seperti kontes buah durian, menghias bunga, serta dekorasi stand. (Evi)***