BRIN Buka Peluang Beasiswa Penelitian untuk Kalbar hingga ITKK Sekadau, Nawawi: Ini Program Degree by Research untuk Anak Negeri
SEKADAU, insidepontianak.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sekadau, tepatnya ke Institute Teknologi Keling Kumang (ITKK), Kamis (20/12/2023).
Kunjungan kerja BRIN itu dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Riset Kependudukan (PRK): Nawawi, Ph.D didampingi Dr Erdi Abidin dari Fisip Untan.
BRIN dalam kunjungan tersebut menekankan kesempatan bagi anak negeri untuk bergabung dalam Indonesia emas tahun 2045. Salah satu programnya adalah memeratakan kesempatan studi lanjut melalui program degree by research. Dengan peluang beasiswa S2 dan S3.
Program ini memungkinkan ASN, dosen dan non-ASN untuk bersaing dalam satu skema hibah atau kompetisi. Bagi mereka yang dinyatakan lulus, nantinya akan mendapatkan pembiayaan dari BRIN secara penuh untuk UKT/SPP selama 3 tahun dan perpanjangan 1 tahun serta pembiayaan riset.
“Kesempatan ini tidak hanya terbuka kepada dosen dan peneliti, masyarakat umum yang non-ASN pun boleh mengambil kesempatan ini,” kata Nawawi.
Untuk kuota khusus non-ASN yang lolos dan menyelesaikan studi S3 juga berkesempatan bergabung dalam Organisasi Riset (OR) BRIN.
Hingga saat ini jumlah pegawai BRIN mencapai 14 ribu, dimana 9 ribuan merupakan periset. Dalam setiap OR terdapat sekitar 7 sd 8 bidang kajian.
“Ada sekitar 22 ribu peneliti telah bergabung dalam dengan BRIN. OR BRIN ini juga tersebar ke 17 wilayah di Indonesia,” terangnya.
BRIN pun mengajak para dosen di Kalimantan Barat dari berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta bisa memanfaatkan peluang pendanaan program ini.
BRIN mencatat, selama ini kampus-kampus yang melamar pada program beasiswa penelitian masih terpusat di Pulau Jawa.
Nawawi pun berharap, kampus-kampus di Kalbar dapat terlibat program ini dan tertarik untuk menjadi fellower degree by research BRIN.
Hal sama juga diharapkan di civitas akademika ITKK Sekadau, khususnya dosen muda ITKK untuk berpartisipasi dalam beasiswa yang bisa meningkatkan kemampuan dan penelitian lebih lanjut.
Hal ini pun ditanggapi positif Rektor ITKK, Dr. Stefanus Masiun. Ia pun siap melibatkan profesional kampus untuk meraih peluang tersebut.
“Tentu kita akan mendorong para dosen ITKK untuk melamar menjadi fellower program ini di tahun depan,” ucapnya.
Masih menurut Rektor, kesempatan emas dari BRIN ini bisa membuat dosen muda termotivasi untuk terlibat dalam program dan makin meningkatkan kualitas profesional para dosen maupun profesi lain.
Program degree by research sudah dikenal dan dipraktekkan di kampus-kampus di luar negeri. BRIN pun hadir menjadi pelopor dalam merealisasikan praktek untuk kemajuan Indonesia.
Informasi lebih lanjut, para civitas kampus bisa membuka website BRIN dan dapatkan banyak informasi mengenai kapan dan bagaimana penerimaan mahasiswa dengan skema ini.
Kalian bisa klik tautan link di bawah ini
Leave a comment