Dinas Pemdes Kalbar Pacu Peningkatan BUMDes Kategori Maju
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, terus memacu
pertumbuhan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes dan BUMDesma menjadi BUMDes yang
maju.
Saat ini tercatat baru ada 20 BUMDes kategori maju,
sementara BUMDesma baru 7. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Kalimantan Barat, Hendra Bachtiar mengatakan, penilaian dan
peringkatan BUMDes dan BUMDesma telah dilakukan sejak akhir tahun 2023 sampai
Januari 2024.
"Pada tahun ini terjadi penurunan sedikit dari
target," kata Hendra Bachtiar belum lama ini.
Hendra bilang, BUMDes kategori maju Kalbar hanya ada 20 yang kategori maju. Sementara BUMDesma hanya tujuh. Dia memahami dinamika mengelola BUMDes cukup banyak mulai dari laporan keuangan, keuntungan, serta tata kelola manajemen.
"Dan ini harus diupayakan pengurus BUMDes agar tata
kelolanya optimal, sehingga dari tahun ke tahun bisa mengembangkan usahanya
lebih maju lagi," tuturnya.
Hendra menyebut, ada beberapa indikator penilaian BUMDes
yang harus menjadi perhatian agar naik kelas. Misalnya saja penilaian soal
kantor.
Jika BUMDes-nya masih menumpang di kantor Desa, maka penilaiannya
hanya diberikan satu. Sementara jika punya kantor sendiri, tapi sewa
penilaiannya tiga.
"Yang punya kantor sendiri ini lima nilainya,"
jelasnya
Selain itu, laporan keuangan BUMDes juga harus tertib. Tak
boleh telat. Tak hanya itu, keuntungan juga berpengaruh pada penilaian BUMDes. (andi)***
Leave a comment