Dewan Kalbar Syarif Amin Minta Pemprov Tekan Harga Beras
PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad mendorong Pemerintah Provinsi Kalbar terus berupaya menekan harga beras yang masih tinggi. Salah satunya caranya dengan menggencarkan operasi pasar.
Menurut Amin, kenaikan harga besar terjadi karena keterbatasan pasokan di Bulog.Hal ini, sibebabkan meningkatnya bantuan sosial atau Bansos yang dilakukan pemerintah dalam beberapa bulan terakhir.
"Secara pribadi saya
mengartikan kekosongan beras karena distribusi Bansos yang sangat besar-besaran.
Sehingga stok beras di Bulog berkurang dan berimplikasi pada kenaikan
harga," kata Amin, Kamis (14/3/2024).
Karena itu, Legislator Partai
NasDem ini meminta pemerintah melakukan langkah-langkah menekan harga besar
yang tinggi dengan operasi pasar dan pasar murah. Operasi pasar diminta dilakukan
merata di seluruh 14 kabupaten/kota.
"Dengan cara ini kita berharap
stabilitas harga dapat terjadi," ucapnya.
Tak hanya itu, dia juga meminta
pemerintah menstabilkan harga kebutuhan pokok yang lain seperti gula pasir.
Yang tak kalah penting lagi, lanjut
Amin, pemerintah juga harus memastikan seluruh kebutuhan pokok masyarakat
cukup. Terlebih jelang Idul Fitri, kebutuhan masyarakat meningkat.
"Pemerintah kita harapkan
memantau distribusi, agar tak ada persoalan yang menyebabkan kelangkaan
terhadap kebutuhan pokok masyarakat," pungkasnya.(andi)***
Leave a comment