Dewan Kalbar Martinus Sudarno Keluhkan Parkir Liar di Pontianak, Minta Pemkot Tertibkan

2024-09-21 00:46:39
Anggota DPRD Kalbar, Martinus Suwarno.

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalnar, Martinus Sudarno meminta Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Perhubungan menertibkan parkir liar, yang kerap ditemukan hampir di seluruh sudut Kota. Keberadaan parkir liar, dinilai meresahkan. 

Sebab, selain kerap dilaporkan tak memberi pelayanan yang baik, mereka pun kerap beroperasi di berbagai tempat. Termasuk di depan sekolah. 

"Tolong Pak Pj Wali Kota Pontianak menertibkan parkir-parkir liar. Hampir seluruh sudut kota ada tukang parkir liar," kata Martinus Sudarno, Rabu (15/5/2024).

Menurut Sudarno, hampir seruh titik di Kota Pontianak sudah tak ada ruang publik untuk tak bayar parkir. 

Bahkan, di depan sekolah Suster Pontianak, Jalan Arief Rahman Hakim, dan depan sekolah Petrus K. S Tubun. 

"Saat anak sekolah, harus bayar parkir, antar makanan bayar lagi, pulang jemput bayar parkir. Sehari bisa tiga kali bayar parkir ditempat yang sama. Inikan pemborosan," ungkapnya. 

Bahkan, ke lokasi yang seharusnya tak boleh dipungut seperti Alfamart pun ada parkir liar yang menarik biaya parkir.

Karena itulah, dia minta agar parkir di Kota Pontianak menertibkan. Harus ditentukan tempat parkir di Kota Pontianak, dan ditentukan petugasnya. 

"Harus tertibkan, dan uang parkir harus ada kontribusi untuk pemerintah daerah Kota Pontianak. Jangan asal pungut," terangnya. 

Sudarno mengaku terkadang kesal. Ia tak mau bayar parkir karena berhadapan degan parkir liar yang tak menggunakan rompi dan memungut parkir di tempat yang seharusnya tak dipungut. 

"Makanya kita minta agar ditertibkan, tentukan zona yang tak boleh dipungut parkir. Di antaranya sekolah, tempat ibadah, termasuk pasar yang mana ditentukan arena parkir. Jangan semua tempat dipungut parkir," pungkasnya.***

Leave a comment