Yulius Tehau: Pengelolaan Kelapa Sawit Sanggau Compang Camping

SANGGAU, insidepontianak.com -- Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Yulius Tehau menyebutkan pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sanggau compang camping.

Pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sanggau yang compang camping tersebut t<span;>ermasuk dari segi tata niaganya.

"Tata niaga ini mohon maaf la, karena di hulunya ini sudah compang camping bahasa saya," ujar Tehau saat ditemui usai rapat Pansus Raperda Pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.

Menurutnya, untuk menata pembangunan kelapa sawit berkelanjutan ini memang tidak gampang. Apalagi ketika usaha kelapa sawit sudah jadi primadona masyarakat dan menjamur karena nilai ekonomi yang tinggi.

Kompleksnya mewujudkan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan ini juga masalahnya dengan Surat Tanda Daftar Usaha Budidaya Tanaman Perkebunan (STD-B) yang banyak petani tidak memiliki.

"Banyak juga lahan masyarakat ini masuk dalam kawasan (hutan lindung). Kalau masuk kawasan ya tidak bisa keluar sertifikat STD-B nya," ucapnya politisi Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Untuk itu dia berharap, Raperda Pembangunan Perkebunan Kepala Sawit Berkelanjutan usulan dari eksekutif tahun 2024 yang sedang dibahas saat ini bisa berdampak positif terhadap pengelolaan perkebunan kelapa sawit. 

"Harapannya dengan rancangan yang sedang dibahas ini kita bisa merumuskan dengan tetap soal bagaimana menata dari hulunya kelapa sawit yang ada didaerah kita ini," pungkasnya. (Ans)