DPMPemdes Sanggau Fasilitasi Peningkatan Kapasitas TP-PKK Kelurahan/Desa

SANGGAU, insidepontianak.com -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPemdes) Kabupaten Sanggau melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan Desa/Kelurahan TP-PKK se-Kabupaten Sanggau.

Kegiatan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan Desa/Kelurahan TP-PKK se-Kabupaten Sanggau digelar pada Senin (27/5/2024) dipusatkan di Aula Mahoni Hotel Meldy Sanggau.

Kepala DPMPemdes Kabupaten Sanggau, Alian, mengatakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) ini bertujuan untuk mengingatkan peran dan fungsi TP-PKK dilingkup Kelurahan dan Desa dalam pembangunan di tengah masyarakat. 

"Khususnya, dalam hal penanganan stunting dan menciptakan kemandirian pangan keluarga di tingkat Kelurahan dan Desa," kata Alian.

Lalu, meningkatkan pengetahuan peserta terkait perijinan dan legalitas produk IKM rumah tangga serta meningkatkan pengetahuan peserta terkait program aku Hatinya PKK.

Kemudian Alian berharap, peserta bimtek dapat menyerap dan kemudian mengaplikasikan pengetahuan dan ilmu yang didapat dari para narasumber. Tentunya untuk mendorong kemajuan di Kelurahan dan Desa masing-masing.

"Peran PKK ini sangat diperlukan untuk mendukung percepatan pembangunan di Kelurahan dan Desa," ucapnya

Mewakili Pj Bupati Kabupaten Sanggau, Staf Ahli Bupati Sanggau Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Risma Aminin turut mendukung terselenggaranya kegiatan peningkatan kapasitas bagi TP-PKK se-Kabupaten Sanggau.

Karena PKK sebagai wadah yang membina keluarga memiliki peran yang strategis untuk mendorong kemajuan masyarakat, dimulai dari tingkat keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.

"Semoga kegiatan ini dapat mengoptimalkan peran dan fungsi tim penggerak PKK sebagai mitra pemerintah," ujarnya.

Kemudian, dengan meningkat pemahaman TP-PKK ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan membantu pemerintah melakukan percepatan penanganan stunting dan mengedukasi masyarakat untuk menciptakan kemandirian pangan mulai dari tingkat keluarga.

"Sehingga terwujudnya demokratisasi dan partisipasi masyarakat serta berperan aktif dalam pembangunan," pungkasnya. (ans)