Inspektorat Sambas Gelar Sosialisasi Anti Korupsi, Harap Bisa Beri Pemahaman kepada Masyarakat Luas

2024-09-20 16:22:10
Peserta sosialisasi anti korupsi dari masyarakat umum foto bersama. Adapun kegiatan ini digelar oleh Inspektorat Kabupaten Sambas, Selasa (28/5/2024). (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com - Pemkab Sambas melalui Inspektorat, gelar sosisalisasi anti korupsi kepada masyarakat, di aula kantor bupati Sambas, Selasa (28/5/2024).

Kepala Inspektorat Kabupaten Sambas, Budiman mengatakan, bahwa sosialiasi ini berhubungan dengan survei penilaian integritas (SPI) . 

“Ini sebenarnya sosialisasi SPI, sebagai cara KPK melakukan pemetaan daerah-daerah atau kementerian atau lembaga yang resiko korupsinya tinggi,” katanya.

Ia mengatakan dengan adanya sosialisasi ini juga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait jenis korupsi yang ada di lingkungan sekitar.

“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan adanya pemahaman untuk meningkatkan survei dari SPI,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Sambas saat ini merupakan wilayah yang aman dari korupsi, sehingga harus ditingkatkan oleh seluruh pihak.

“Alhamdulillah Sambas merupakan daerah yang tidak rawan korupsi dapat dilihat dari kedua alat KPK yaitu SPI dan MCP alhamdulillah aman," katanya. 

"MCP kita tinggi dan SPI kita juga masih di atas rata-rata nasional, belum termasuk rawan,” sambung Budiman.

Ia menegaskan, agar perangkat daerah terus melakukan pelaporan terkait hal-hal janggal yang ada, sehingga Kabupaten Sambas terus berada di zona integritas yang bebas korupsi.

“SPI ini sebagai koreksi karena ada rekomendasi dari KPK yang kita sampaikan kita buatkan metrik explane inplane, apa yang harus mereka lakukan bukan hanya sekedar formalitas karena data itulah nanti ditunggu oleh KPK,” ucapnya.

“Ada ndak hasilnya, jika berubah kita berhasil, mudah-mudahan kita mencapai angka yang aman lah untuk Kabupaten Sambas,” tutupnya.***

Leave a comment