Solidaritas Antar Generasi, Pj Gubernur Kalbar Harisson Hadiri Hari Remaja Internasional
PONTIANAK, insidepontianak.com - Diperingatinya Hari Remaja Internasional yakni untuk memberikan kesempatan kepada kaum muda dari semua lapisan masyarakat untuk benar-benar menjadi peserta aktif dalam kehidupan sosial, bermasyarakat serta solidaritas antar generasi demi mencapai tujuan generasi emas.
Peringatan Hari Remaja Internasional dimeriahkan dengan kehadiran Pj Gubernur Kalbar, Harisson, selaku Ayah Genre Kalbar beserta Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari Harisson, selaku Bunda Genre Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar.
Pj Gubernur mengatakan Peringatan Hari Remaja Internasional 2024 mengangkat tema "Solidaritas Antar Generasi Menciptakan Dunia Untuk Semua Usia".
"Tema ini mengingatkan kita bahwa tujuan pembangunan berkelanjutan dilandaskan dengan tindakan bersama dari semua generasi yang diperlukan dan tidak boleh meninggalkan siapapun termasuk generasi lanjut usia," kata Harisson saat menyampaikan pidatonya.
Pemuda memiliki peran aktif dalam membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. Maka dari itu solidaritas antar generasi sangat dibutuhkan, khususnya pemuda-pemuda Kalbar demi mencapai generasi emas.
"Remaja harus dipersiapkan oleh generasi sebelum mereka. Inklusi antargenerasi merupakan prinsip penting dalam pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Dilanjutkannya bahwa pemerintah sebagai perencana pembangunan harus memastikan bahwa semua generasi, baik muda maupun tua agar dapat berpartisipasi aktif serta merasakan manfaat dari pembangunan.
"Seperti pada bidang kesehatan dan kesejahteraan, kami akui bahwa Pemerintah Daerah wajib menyediakan akses mudah pelayanan kesehatan. Pelayanan ini tidak hanya perlindungan kepada generasi tua, akan tetapi juga bagi generasi muda sebagai generasi berencana," ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Harisson mengapresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Bunda Genre dan Perwakilan Genre di seluruh wilayah Kalbar dalam pelayanan Posyandu dan menekan angka penurunan stunting di Kalbar.
"Saya ucapkan terima kasih, terus lanjutkan dan tingkatkan pelayanan Posyandu Inklusif bagi kesehatan remaja, guna memastikan tercapainya tujuan penurunan angka stunting di setiap Kab/Kota di Kalbar," tutup Harisson.
Agenda tersebut dirangkaikan dengan launching Kakak Asuh Stunting oleh Ayah dan Bunda Genre Kalbar kepada pemuda secara simbolis. Selain itu, Bunda Genre Kalbar memandu para remaja putri untuk meminum tablet penambah darah.
"Kita harus mengkonsumsi makanan yang bergizi dan tentunya bagi remaja putri untuk selalu mengkonsumsi tablet tambah darah. Jangan lupa untuk diminum/konsumsi, karena stunting itu dimulai dari usia remaja, khususnya remaja putri," jelas Windy.
Windy meminta kepada remaja putri untuk selalu mendisiplinkan diri meminum tablet penambah darah yang bertujuan untuk mencegah stunting di saat memiliki bayi.
"Jadi konsumsi tablet penambah darah itu penting, karena untuk mencegah anak stunting dilakukan sejak usia remaja," tutupnya.
Usai memandu para remaja putri meminum tablet penambah darah, Ayah dan Bunda Genre menyerahkan bantuan kepada keluarga binaan BKKBN.
Agenda tersebut juga dihadiri Ketua BKOW Kalbar, Hj Erlinawati, dan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar serta Ketua TP-PKK se-Kalbar atau yang mewakili. ***
Leave a comment