Pemprov Kalbar Targetkan Angka Kemiskinan Tahun 2025 Turun Menjadi 5,65 Persen

2024-11-15 05:01:31
Ilustrasi masyarakat miskin di lingkungan kumuh/PIXABAY

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya menekan angka kemiskinan di Kalbar. Pada tahun 2025, Pemprov Kalbar menargetkan angka kemiskinan Kalbar turun diangka 5,65 sampai dengan 6,15 persen. 

Kepala Bapeda Provinsi Kalbar, Mahmudah mengatakan, angka kemiskinan di Kalbar kian hari terus menunjukan penurunan. Mengacu pada data Badan Pusat Statistik, tingkat kemiskinan Kalbar pada Juli 2024  berada pada angka 6,32 persen. 

"Angka ini mengalami penurun dibanding tahun lalu sebesar 6,71 persen," kata Mahmudah. 

Mahmudah mengatakan, ada berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar mengurangi angka kemiskinan.

Diantaranya melakukan kordinasi dengan tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK) baik Provinsi dan TKPK Kabupaten dan Kota.  Ini untuk melakukan sinergi dalam penanggulangan kemiskinan. 

Mahmudah mengatakan, ada tiga aspek yang terus dilakukan untuk menekan angka kemiskinan. Diantaranya melakukan intervensi guna mengurangi beban keuangan masyarakat, lalu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kantong kemiskinan. 

"Misalnya dinas Perkim, ada program melakukan pembangunan rumah tidak layak huni, Dinas Tenaga Kerja ada program BPJS ketenagakerjaan ini langkah-langkah yang dilakukan," ujar Mahmudah. 

Di samping itu, ada juga pelatihan dan pemberdayaan UMKM kepada masyarakat kurang mampu, kemudahan berusaha melalui percepatan perizinan, peningkatan kinerja bidang pelayanan dasar, penguatan ketahanan pangan. 

"Serta sinergi program untuk menurunkan angka kemiskinan," kata Mahmudah mengakhiri. (Andi).

Leave a comment