Jelang Natal dan Tahun Baru, Toko Pernak-Pernik Natal di Pontianak Kebanjiran Pembeli
PONTIANAK, insidepontianak.com – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), sejumlah toko aksesoris dan pernak-pernik Natal di Kota Pontianak mulai dibanjiri pengunjung. Aktivitas jual beli meningkat seiring makin dekatnya hari raya.
Toko Rohani Hosana, misalnya. Sejak pagi hari, toko ini sudah ramai didatangi pembeli yang mencari berbagai atribut Natal.
Karyawan tampak sibuk melayani pelanggan, membungkus pesanan, hingga menata barang dagangan. Arus pengunjung tampak nyaris tak terputus.
Di dalam toko, pembeli terlihat asik memilih beragam pernak-pernik Natal, mulai dari pohon Natal, hiasan dinding, lampu, hingga ornamen lainnya.
Tak hanya warga Pontianak, pengunjung juga datang dari sejumlah kabupaten, bahkan dari luar provinsi.
Viola, seorang mahasiswi yang akan mudik ke kampung halamannya, mengaku sengaja menyempatkan diri berbelanja di Toko Hosana untuk membeli lonceng, kado, dan aksesori Natal lainnya.
Ia mengatakan, sudah sering berbelanja di toko tersebut, karena pilihan barangnya lengkap dan harganya relatif lebih terjangkau dibandingkan di daerah tempat tinggalnya.
“Di sini (Hosana) bagus-bagus dan murah-murah juga,” ujar Viola, Sabtu (13/12/2025).
Di samping itu, ia berharap perayaan Natal 2025 dapat membawa keberkahan dan kedamaian bagi semua orang.
“Semoga tahun depan lebih baik dari tahun ini,” tambahnya.
Tak sampai di situ, lonjakan permintaan juga dirasakan Toko Aksesoris Doraemon. Pemilik toko, Murniati, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima ratusan pesanan pernak-pernik Natal dari berbagai daerah.
“Yang paling banyak dipesan itu pohon Natal,” kata Murniati.
Menurut Murniati, permintaan diperkirakan akan terus meningkat hingga mendekati Hari Natal.
“Biasanya, orderan mulai naik tajam setelah tanggal 15 Desember,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, pesanan datang dari berbagai wilayah, seperti Entikong, Tayan, Senakin, Batang Tarang, Sekadau, dan daerah lainnya.
Tak jarang pula pembeli datang langsung ke toko untuk melihat kondisi barang, sebelum kemudian memesan dan meminta pengiriman.
“Mereka datang lihat barang, pesan, lalu kami siapkan, packing, dan kirim menggunakan jasa kargo,” pungkasnya. (Greg)
Tags :

Leave a comment