Kadisdik Kalbar Rita Hastarita Dukung Peluncuran Buku Cerita Rakyat 'Tiga Dara'

2024-11-23 15:16:15
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Kadisdik Kalbar, Rita Hastarita sangat mendukung peluncuran Buku 'Tiga Dara'.

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Kadisdik Kalbar, Rita Hastarita sangat mendukung peluncuran Buku 'Tiga Dara'.

Melalui buku 'Tiga Dara' dijelaskan Kadisdik menghidupkan kembali cerita rakyat Kalbar di Era Digital, serta memupuk cinta budaya lewat dongeng dan literasi.

Buku 'Tiga Dara' karya Abdul Halim Ramli akan diluncurkan pada Rabu 6 November 2024. 

Kadisdik Kalbar, Rita Hastarita menjelaskan buku ini bagus untuk meningkatkan literasi dan pembelajaran mata pelajaran muatan lokal. 

Karena para pelajar memang memerlukan buku sejarah lokal Kalbar, cerita-cerita rakyat Kalbar, agar anak-anak mengetahui cerita sejarah Kalimantan Barat. 

"Buku ini bagus untuk edukasi pada anak-anak. Kita siap suport," kata Rita Hastarita, Kadisdik Kalbar.

Menurut Rita Hastarita buku-buku cerita rakyat lokal sudah sangat sulit ditemui. Bahkan untuk Kalbar sendiri, boleh dibilang sangat kekurangan. 

Karenanya, kehadiran Buku 'Tiga Dara' sekaligus akan menjawab minimnya keberadaan buku-buku cerita rakyat daerah.

"Buku ini bisa masuk dalam kurikulum muatan lokal atau Mulok. Kita akan ajukan dan perjuangkan untuk bisa menjadi program pendidikan Mulok," ujar Kadisdik.

Dia menilai Buku 'Tiga Dara' dapat menggugah semangat membaca, bukan hanya di literasinya saja, tapi bagaimana generasi muda tahu sejarah, terutama tentang sejarah daerahnya sendiri.

Saat ini diakuinya tidak banyak budayawan yang membuat buku, pihaknya khawatir cerita rakyat akan hilang dan anak-anak muda tidak tahu akan dapat dari mana informasi cerita-cerita seperti ini. 

Ditambahkannya jika anak-anak sekarang ditanya Daranante itu siapa pasti jawabnya nama jalan. 

"Nah, ini yang harus kita informasikan, cerita Daranante serta asal muasal daerah kita. Buku ini akan kita usahakan menjadi buku pegangan pelajaran Mulok," ujar Rita Hastarita. ***

Leave a comment