BPJS Ketenagakerjaan Gunakan Konsep Pentahelix Tingkatkan Kepesertaan
PONTIANAK, insidepontianak.com - Saat ini BPJS Ketenagakerjaan mencoba menghadirkan konsep Pentahelix dalam meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun konsep BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri dari kolaborasi antara Badan Usaha, Pemerintah, Serikat Pekerja, LSM, Akademisi.
"Jadi kerjasama badan usaha, pemerintah, serikat pekerja, atau civil society dan akademisi," tutur Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak, Ryan Gustaviana.
BPJS Ketenagakerjaan menjadi jaminan sosial yang terbaik di Indonesia.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak, Ryan Gustaviana mengatakan BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kepesertaan di sektor pekerja informal.
Upaya yang dilakukan pemerintah daerah, dijelaskannya baik pemerintah provinsi maupun kabupaten, yang pertama adalah melakukan intervensi melalui dana mereka.
Selanjutnya, intervensi melalui kebijakan, seperti misalnya nelayan yang ingin melaut harus punya Jamsostek.
"Kemudian yang ingin bertani, harus punya Jamsostek terlebih dahulu," terangnya.
Menurutnya program berikutnya yaitu agen perisai yang merupakan agen BPJS di lapangan yang langsung berinteraksi dan aktif ke lapangan dalam rangka sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan ke masyarakat.
"Mereka yang direkrut oleh kami melalui kantor Perisai yang mencari agen - agen tersebut," jelas Ryan.
Bahwasannya agen-agen tersebut dicari melalui smart agent, seperti agen-agen perbankan, agen Brilink, BNI 46, Pegadaian, PNM, PT Pos, lalu melalui keagenan korporasi CU.
Selain BPJS Ketenagakerjaan juga sedang mencoba menjalankan kerjasama dengan akademisi terkait hal tersebut.
Melalui forum para Lecture dimana akan menyampaikan program dan mereka yang akan kemudian menyampaikan ke masyarakat.
"Atau mahasiswa ingin bekerja agar sadar akan BPJS Ketenagakerjaan, begitu hendak bekerja," tutupnya. ***
Leave a comment