Harisson Surati Kemendikti, Minta Sistem SNBP Dibuka Lagi

2025-02-04 18:40:16
Pj Gubernur Kalbar Harisson. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pj Gubernur Kalbar, Harisson surati Kementerian Perguruan Tinggi atau Kemendikti, memita agar sistem Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP dibuka lagi.

Langkah itu dilakukan sebagai solusi untuk mengatasi persoalan yang dialami ratusan siswa SMA Negeri 1 Mempawah yang terancam gagal ikut seleksi perguruan tinggi jalur prestasi akibat kelalaian pihak sekolah menginput data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

“Saya telah melayangkan surat ke Menteri agar sistemnya dapat dibuka kembali, sehingga siswa sman 1 mempawah dapat mengikuti SNBP,” kata Harisson, Selasa (2/4/2025).

Harisson pun menegaskan, pihak-pihak yang dianggap lalai menginput data siswa akan diberi sanksi. 

“Kita proses hukuman disiplin,” tegasnya.

Persoalan kelalaian input data PDSS tak hanya terjadi di SMAN 1 Mempawah. Tapi juga terjadi di di SMK Negeri 2 Solo.

Karena itu bagi Harisson, di antara puluhan ribu SMA/SMK negeri dan swasta pasti ada yang melakukan kesalahan, atau human error.

"Memang akan merugikan siswa. Harusnya ada antisipasi atau mitigasi yang dilakukan Kemendikti,” ucapnya.

“Jadi bisa semacam peringatan awal secara sistem terhadap yang belum lengkap sampai ke peringatan terakhir,” sambungnya.

Dengan begitu, sistem SNBP tidak serta merta langsung ditutup. Supaya jika ada persoalan administrasi yang masih kurang, bisa diperbaiki lagi.

“Saya juga sudah memerintahkan Kadisdikbud provinsi dan Kepala Sekolah SMAN 1 Mempawah untuk langsung ke Kemendikti membicarakan ini,” pungkasnya.***

Leave a comment