Transfer Pusat Berkurang Rp215,4 Miliar, Dana Pembangunan Infrastruktur Kalbar Dipangkas

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pj Gubernur Kalbar, Harisson memastikan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat, berdampak pada dana transfer ke daerah.

Dana transfer pusat ke Pemprov Kalbar, tahun 2025 ini berkurang Rp215,4 miliar. Otomatis bakal berdampak pada pembangunan Kalbar. Khususnya infrastruktur jalan karena mengalami pengurangan.

Harisson mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 telah dilakukan penyesuaian rincian alokasi transfer ke daerah menurut provinsi/kabupaten/kota, tahun anggaran 2025 dalam rangka efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN, dan APBD 2025.

"Khusus untuk Kalbar dari total Rp3,2 triliun. Berkurang Rp215,4 miliar," katanya. 

Dana transfer yang berkurang ini berkaitan dengan infrastruktur yang berada di Dinas PUPR Provinsi Kalbar. 

Di tahun 2025 ada pengurangan sebesar 64,5 milyar dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan berkurang Rp124,3 milyar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Selain itu, juga terdapat pengurangan sebesar Rp22,3 milyar dari DAK fisik, tematik yang tersebar di Dinas PUPR, Dishub, Dinas Kelautan dan Dinas Perikanan. 

Sebelumnya, efisiensi anggaran juga berdampak pada anggaran pembangunan jalan nasional di Kalbar. 

Anggaran pembangunan jalan dan jembatan yang berada dinaungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) tahun ini mengalami pemangkasan. Tak tanggung-tanggung, pemotongannya sebesar 84 persen. 

Adapun alokasi anggaran BPJN yang sebelumnya berjumlah Rp1,012 triliun, kini tersisa Rp165 miliar.***