Wagub Krisantus Kurniawan Soroti Mafia BBM Subsidi di Kalbar, Ancam Lakukan Razia!

2025-07-28 21:36:55
Ilustrasi BBM/dinkominfo.demakkab.

PONTIANAK, insidepontianak.com — Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, meluapkan kemarahannya terhadap praktik mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalbar.

Ia menduga adanya penyalahgunaan minyak subsidi yang dijual ke sektor industri, sebuah tindakan yang sangat merugikan negara dan masyarakat. 

Politisi PDI Perjuangan ini secara spesifik menunjuk daerah Lintang Batang yang disinyalir salah satu lokasi yang ditemukan pelanggaran dalam penyaluran BBM. 

Modus operandi yang teridentifikasi adalah penggunaan truk dengan dua tangki yang dimodifikasi. Setiap sisi truk tersebut mengangkut tiga drum BBM subsidi, yang kemudian disinyalir dijual ke pihak industri dengan harga non-subsidi.

"Belinya subsidi jualnya industri. Ini yang merugikan kita," tegas Krisantus. 

Ia menunjukkan kekecewaannya terhadap praktik curang tersebut. Tidak tinggal diam, Wakil Gubernur berencana untuk segera melakukan razia gabungan. 

Ia akan menggandeng BAIS TNI dan Kejaksaan Tinggi untuk turun langsung ke lapangan. "Kita mau cek takaran SPBU," ungkapnya, mengisyaratkan keseriusan dalam memberantas praktik penyelewengan BBM ini.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini keluhan sopir tentang harga solar dijual di atas HET di salah satu SPBU di wilayah Kubu Raya, viral di sebuah akun TikTok.

Sopir itu mengantre merekam aktivitas antrean di salah satu SPBU dengan menyebutkan harga solar dijual Rp9.000 per liter.

Padahal, seuai ketentuan, HET solar ditetapkan Rp6.800 per liter. Selain itu, sopir-sopir juga telah menyampaikan keluhan serupa pada aksi unjuk rasa yang digelar di Bundaran Tugu Alianyang Kubu Raya, pekan lalu. (Andi)

Leave a comment