Dosen FK UNISMA Kembangkan Riset Herbal Antidiabetes dan Anti-Inflamasi di Jepang

MALANG, insidepontianak.com – Dr. apt. Yudi Purnomo, M.Kes, dosen Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (UNISMA), tengah mengembangkan penelitian herbal antidiabetes dan anti-inflamasi di Ritsumeikan University, Kusatsu, Shiga, Jepang. Penelitian ini dilakukan dalam program International Collaboration Research (ICR) 2024 sebagai bagian dari komitmen UNISMA menjadi Research and Entrepreneur University.
Di bawah bimbingan Prof. Mikio Nishizawa, MD, PhD, Dr. Yudi meneliti potensi daun pulutan (Urena lobata) dan akar kuning (Fibraurea tinctoria) sebagai kandidat bahan alam anti-inflamasi. Penelitian menggunakan kultur primer sel hepatosit tikus yang diinduksi IL-1ß untuk mengamati penghambatan produksi Nitrit Oksida (NO), mediator inflamasi.
Hasil awal menunjukkan fraksi etil asetat daun Urena lobata memiliki aktivitas anti-inflamasi paling kuat. Namun, proses deklorofilasi justru menurunkan efektivitasnya. Temuan ini telah dipublikasikan di Tropical Journal of Natural Product Research (TJNPR) edisi Mei 2025. Penelitian kemudian dilanjutkan dengan sub-fraksinasi untuk mengidentifikasi senyawa aktif baru.
Selain itu, Dr. Yudi juga meneliti aktivitas antidiabetes dari kedua herbal tersebut di bawah arahan Prof. Eri Mukai, PhD. Uji oral glucose tolerance test (TTOG) dan kultur sel menunjukkan akar kuning lebih potensial sebagai antidiabetes sekaligus anti-inflamasi. Hasil penelitian ini akan segera disubmit ke jurnal internasional bereputasi.
Dr. Yudi juga tergabung dalam proyek internasional “Prevention of Diabetes Mellitus by Traditional Asian Drugs and Foods” yang dipimpin Prof. Nishizawa melalui program Asia-Japan Research Development (2021–2024). Proyek yang didanai Asia-Japan Research Institute (AJI) itu telah menghasilkan berbagai publikasi ilmiah dan buku penelitian internasional.
Melalui riset ini, Dr. Yudi tidak hanya memperkuat kontribusi FK UNISMA dalam pengembangan biomedik dan farmakologi bahan alam, tetapi juga memperluas jejaring kolaborasi UNISMA dengan universitas bereputasi dunia. (kombis)
Tags :

Leave a comment