Janji Pemprov Selesaikan Persoalan Kelangkaan BBM Subsidi Kembali Ditangih, Krisantus Janji Keluarkan Instruksi Tindak SPBU Nakal

PONTIANAK, insidepontianak.com – Penyelesaian persoalan kelangkaan BBM subsidi masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Janji untuk menuntaskan masalah distribusi solar bersubsidi dalam waktu satu bulan yang disampaikan sebelumnya, kini kembali dipertanyakan para sopir angkutan barang.
Kamis (17/10/2025), ratusan sopir truk kembali menggelar aksi mogok massal di Bundaran Alianyang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Mereka menuntut kejelasan dan tindakan nyata pemerintah setelah kelangkaan solar tak kunjung berakhir.
Para sopir menyoroti adanya permainan harga dan dugaan penyimpangan distribusi di sejumlah SPBU. Harga solar dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp6. 800.
Mereka mendesak pemerintah untuk menindak tegas SPBU nakal yang diduga menyalurkan solar bersubsidi tidak sesuai aturan.
Aksi protes yang berlangsung sejak pagi ini membuat ruas jalan di sekitar Bundaran Alianyang dipenuhi truk besar. Aparat kepolisian dan Satpol PP berjaga di lokasi untuk memastikan aksi berjalan tertib.
Aksi tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan bersama Sekda Kalbar Harisson. Mereka turun langsung menemui para sopir dan berdialog di lapangan.
Krisantus mengakui bahwa distribusi BBM di Kalbar memang masih bermasalah, dan pihaknya akan segera mengambil langkah tegas.
“Kami akan keluarkan instruksi yang bersifat tegas dan tidak bisa ditawar. SPBU yang terbukti nakal akan kami rekomendasikan untuk diberi sanksi, bahkan sampai pencabutan izin,” tegas Krisantus.
Ia juga meminta Pertamina dan BPH Migas memperketat pengawasan terhadap distribusi solar, terutama agar tidak terjadi pengisian pada tangki ganda.
“Saya minta Pertamina menyelesaikan persoalan ini dalam waktu satu minggu. Jangan ada lagi tangki ganda," ujarnya.
Krisantus menambahkan, pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem distribusi BBM bersubsidi agar penyaluran benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. (Andi)
Leave a comment