Warga Tanjung Belimbing Kayong Utara Protes Kualitas Bangunan Barau Pemerintah Asal-asalan

2024-11-24 05:15:21
Ilustrasi
KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Kualitas bangunan barau di Tanjung Belimbing, Kabupaten Kayong Utara, disoroti masyarakat. Pasalnya, bangunan itu dinilai asal-asalan. Bahkan cor plasternya sudah mulai lepas. Padahal pembangunannya masih berjalan. Warga Tanjung Belimbing Poltak sudah membuktikan sendiri. Kebetulan, barau bangunan Pemerintah Provinsi Kalbar itu tepat di depan rumahnya. "Saya kutis-kutis (cubit) semennya mudah lepas,” kata Poltak. Sebagai warga, ia mempertanyakan kualitas pekerjaan itu. Sebab baginya sayang jika proyek tersebut usianya tak panjang. Apalagi biaya yang digunakan besar. “Setelah saya tanya, sekarang ada perbaikan, dari pekerja," ujarnya. Menurut Poltak, perbaikan itu dilakukan dengan cara melepas material semen yang lama dari batu di bagian permukaan.  Setelah itu, diplaster ulang. Tapi baginya, cara itu juga tak efektif. Sebab pasti akan runtuh lagi. "Masalahnya diplaster ulang luarnya, tapi sebelah dalam kan tidak diplaster. Lama-lama dia kerompong di dalamnya," kata Poltak. Apalagi barau ini kerap dihantam banjir besar. Bila kualitasnya kurang bagus, maka dia menjamin umurnya tak akan Panjang. "Kalau air di sini melimpah, gak sampai setengah jam sudah habis bangunan ini, bisa tumbang, roboh," katanya. Poltak menegaskan, kritinya soal kualitas pembangunan barau ini hanya sebatas menyampaikan aspirasi mewakili masyarakat yang lain. Tidak ada niat untuk menghalangi pembangunan yang sedang berjalan. Apalagi, pembangunan barau ini sudah lama didamba. Maka, masyarakat sangat mengharapkan agar pembangunannya permanen dan tidak asal-asalan. "Sebetulnya kami sangat bersukur dengan adanya pembangunan ini. Tapi kami juga berharap agar pengerjaannya benar-benar baik. Supaya bisa dinikmati masyarakat dalam jangka panjang,” tutupnya.***

Leave a comment