Tasyakuran Pelantikan Bupati Kayong Utara Digelar Meriah Tanpa Dana APBD

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Acara tasyakuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara periode 2025–2030 berlangsung khidmat dan meriah di Pendopo Bupati, Senin (8/4/2025) malam.

Uniknya, acara ini digelar tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan hasil gotong royong dari para relawan dan simpatisan.

Berlangsung di bulan Syawal, tasyakuran ini sekaligus menjadi momen Halalbihalal Idulfitri 1446 Hijriah. Ribuan warga memadati Pendopo untuk bersilaturahmi dan mendoakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Romi Wijaya dan Amru Chanwari.

Dalam sambutannya, Bupati Romi Wijaya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan menyukseskan acara ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini murni dilaksanakan atas dasar semangat kebersamaan.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia, relawan, dan simpatisan yang terus mendampingi kami dengan penuh keikhlasan,” ujar Romi.

Romi menambahkan, acara ini menjadi bukti nyata kuatnya rasa persatuan dan dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan baru di Kayong Utara.

“Ini bukan sekadar seremonial, tapi cerminan rasa syukur dan cinta masyarakat kepada pemimpinnya,” ungkapnya.

Tasyakuran juga menjadi ajang mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat usai Pilkada 2024. Dalam suasana Idul Fitri, Bupati Romi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling memaafkan dan membangun kembali semangat kebersamaan.

Acara ini turut dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, pejuang pemekaran Kayong Utara, unsur Forkopimda, jajaran Pemerintah Daerah, hingga pimpinan partai politik pengusung.

Tim Pemenangan, relawan, dan simpatisan juga tampak hadir, memberikan warna kebersamaan dalam suasana hangat.

Menutup sambutannya, Bupati Romi mengingatkan bahwa pelantikan hanyalah awal dari perjalanan panjang dalam mengemban amanah rakyat.

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Tanpa partisipasi aktif warga, kami tidak akan mampu menjalankan amanah ini dengan baik,” tegasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, memperkuat simbol awal kepemimpinan Romi-Amru yang mengedepankan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. (Fauzi)