Kadisdik Kayong Utara Pastikan 113 Paket Perbaikan Infrastruktur Sekolah Dituntaskan Tahun Ini
KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kayong Utara, Jumadi Gading, memastikan sektor pendidikan di daerahnya mendapat alokasi dana besar untuk penyelesaian perbaikan infrastruktur sekolah pada akhir tahun 2025.
Tercatat ada total 113 paket pekerjaan yang tersebar di enam kecamatan ditargetkan rampung sebelum tahun berganti.
Jumadi menjelaskan, pembiayaan perbaikan tersebut berasal dari dua sumber, yakni APBD-P dan dana pusat untuk program revitalisasi atau rehabilitasi.
Dari dana pusat, terdapat tujuh sekolah yang menerima langsung aliran anggaran melalui kepala sekolah dan komite.
Salah satu sekolah penerima dana revitalisasi adalah sekolah di Air Manis, Matan, Kecamatan Simpang Hilir, dengan fokus utama pada pembangunan dan perbaikan Rumah Dinas Guru (RGS).
Menurut Jumadi, pemenuhan rumah dinas menjadi prioritas karena banyak guru di wilayah kepulauan tidak memiliki hunian layak dan kesulitan mencari tempat tinggal.
“Kami fokuskan paling banyak ke daerah-daerah kepulauan,” kata Jumadi saat ditemui awak media, Selasa(18/11/2025).
Daerah yang mendapat alokasi perbaikan RGS mencakup wilayah Kepulauan Karimata, Pulau Maya, hingga desa-desa terpencil seperti Serutu yang hanya memiliki sembilan siswa, namun tetap menjadi perhatian pemerintah daerah.
Jumadi menegaskan bahwa sebagian besar dari 113 paket pekerjaan ini merupakan proyek rehabilitasi, bukan pembangunan baru. Pekerjaan masuk kategori paket kecil dengan durasi pengerjaan 30 hingga 40 hari.
Salah satu perbaikan mendesak terjadi di SD 33 Simpang Hilir (Nipah Kuning), yang mengalami kerusakan atap parah dan bocor. Semua proyek rehabilitasi ditargetkan tuntas pada 2025.
Ia juga memberikan pesan kepada seluruh rekanan agar bekerja sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan standar teknis yang berlaku.
“Kami berharap hasilnya betul-betul bermanfaat. Kalau bangunannya bagus, fasilitasnya baik, ini akan menunjang pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.
Terkait SDN 32 Jelutung di Kecamatan Simpang Hilir yang rusak parah, Jumadi memastikan sekolah tersebut juga masuk dalam prioritas perbaikan kategori rehabilitasi berat tahun ini.
“Masuk dalam perbaikan kategori rehab berat,” ungkapnya. (*)

Leave a comment