Jalan Penghubung Dua Desa di Seponti Mirip Kubangan, Warga Harap Perbaikan Cepat

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Jalan poros TR 12 A, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, rusak parah.

Ruas jalan ini menjadi akses vital. Menghubungkan Desa Telaga Arum dan Desa Sungai Sepeti. Namun perbaikan tak kunjung terlihat.

Saat hujan turun, badan jalan berubah menjadi kubangan. Berlumpur. Licin. Kendaraan roda dua kesulitan melintas. Rawan tergelincir. Ambulans kerap amblas.

Arifin, warga setempat, mengatakan kerusakan jalan sudah mengganggu aktivitas harian masyarakat. Termasuk anak-anak sekolah yang saban hari melintasinya.

“Mohon pemerintah segera memperbaiki. Jalan ini sangat menghambat kami bekerja mencari nafkah,” ujarnya.

Ia berharap ada perhatian serius. Pembangunan harus merata, tidak hanya terpusat di kawasan kota.

“Daerah pelosok tolong diprioritaskan. Jangan dibiarkan terbengkalai,” katanya.

Keluhan serupa datang dari Triyani, warga yang bekerja di perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Seponti. Setiap hari ia melewati jalan ini.

Menurutnya, kerusakan jalan telah mengganggu hampir seluruh aktivitas masyarakat. Jalan itu berstatus milik kabupaten.

Saban hari di lintasi anak-anak sekolah. Satu-satunya akses masyarakat di dua des aitu menuju pusat layanan kesehatan.

“Sekaran jalannya berlubang. Becek. Sering membuat ambulans amblas. Berbahaya sekali kalau ada warga butuh pertolongan cepat,” ungkapnya.

Triyani berharap pemerintah turun langsung, bukan memberi perbaikan sementara dengan tambal sulam. Karena cara itu hanya sementara.

“Kalau akses bagus, aktivitas lancar, ekonomi bergerak, layanan kesehatan juga cepat. Kami minta pemerintah kabupaten memberi solusi jangka panjang,” harapnya.***