Sekda Ketapang Ajak Semua Pihak Jaga dan Lestarikan Alam

KETAPANG, insidepontianak.com – Sekda Ketapang, Alexander Wilyo meminta semua pihak menjaga dan melestarikan alam. Pesan itu disampaikan usai Sekda Ketapang usai mengikuti kegaitan penanaman mangrove. Kegiatan ini digelar secara serempak se Indonesia. Penanaman mangrove di Jakarta digelar di Kawasan Wisata Hutan Mangrove, Pantai Celincing, Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong. Diikuti oleh presiden Joko Widodo. Disiarkan secara virtual. Baca Juga: Sekda Ketapang Perintahkan Dinkes Tetapkan Status KLB pada Kasus Keracunan Masal di Sungai Bakau Alexander Wilyo mengapresiasi terlaksananya kegiatan penanaman mangrove nasional secara serentak oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia. Di Ketapang, kegiatan ini didukong oleh Dandim 1203, Danlanal, Kapolres, Kajari, penggiat lingkungan, Pokmas Darwis, Disperkim dan sejumlah masyarakat. "Kita mendukung penuh kegiatan ini, terlebih kegiatan ini sejalan dengan program gerakan menanam satu juta pohon yang sudah kita launching beberapa waktu lalu," kata Sekda. Ia yakin, penanaman mangrove nasional secara serentak ini dapat memperbaiki kualitas serta mempertahankan hutan mangrove. Baca Juga: Manfaatkan Teknologi untuk Berikan Pelayanan Publik Prima “Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengembalikan fungsi dan manfaat hutan mangrove baik secara fisik, ekologi, dan ekonomis,“ katanya. Untuk itu, Alexander Wilyo mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama untuk menggaungkan dan merealisasikan semangat gerakan menanam pohon. “Ini demi kepentingan masa depan anak cucu kita nantinya. Serta merawat dan menjaga kelestarian alam termasuk menanam pohon serta mangrove,” pesannya. Fenomena banjir yang melanda beberapa kecamatan di perhuluan Ketapang pada 2022 harus menjadi pembelajaran. Harus ada gerakan pemulihan lingkungan bersama. "Makanya, gerakan penanaman 1 juta pohon ini sebagai cara kita  memulihkan segmen area atau daerah tangkapan air melalui penanaman pohon disepanjang DAS," ucapnya.***