Malam Ini, Pelabuhan Rasau Jaya Diresmikan Jadi Ruang Publik dan Wisata Warga Kubu Raya

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Malam ini, Pelabuhan Rasau Jaya akan tampil dengan wajah baru. Kawasan yang dulunya hanya menjadi jalur keluar masuk kapal kini disulap menjadi ruang publik dan tempat hiburan bagi masyarakat Kubu Raya.

Pemerintah daerah telah menata kawasan ini dengan wajah baru. Lampu-lampu taman dipasang rapi di sepanjang pelabuhan, memberi nuansa hangat dan elegan saat malam tiba. 

Tak hanya itu, deretan tenda, meja, dan kursi juga disiapkan bagi para pelaku UMKM yang akan berjualan di area tersebut.

“Saya yakin dan percaya, ini akan menjadi ruang publik yang sangat-sangat menarik,” kata Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Sabtu (25/10/2025).

Menurut Sujiwo, Rasau Jaya punya keistimewaan yang tak dimiliki banyak tempat lain di Kubu Raya. Pengunjung bisa menikmati pemandangan gunung di kejauhan dan kapal-kapal yang melintas. Saat senja, panorama matahari tenggelam menjadi daya tarik utama.

“Menjelang sore hari, banyak pengunjung yang datang hanya untuk mengejar pemandangan gunung dan sunset (matahari tenggelam),” ujarnya.

Keinginan menjadikan pelabuhan ini sebagai ruang publik bukan tanpa alasan. Sebab, setiap akhir pekan, kawasan Rasau Jaya selalu dipadati pengunjung.

“Saya lihat, kalau malam Sabtu, malam Minggu, bahkan malam Senin, selalu ramai,” katanya.

Melihat potensi itu, pemerintah daerah menggandeng sejumlah pihak untuk memperkuat fasilitas. Para pelaku UMKM akan menerima bantuan stand dari CSR Bank Indonesia, serta meja dan kursi dari BUMDes.

Tak berhenti di situ, suasana malam di Rasau Jaya juga akan semakin hidup dengan penampilan musik langsung (live music) yang digelar rutin setiap malam akhir pekan.

“Nanti malam Sabtu, malam Minggu, malam Senin, kita akan hadirkan live music. Anak-anak muda bisa menyalurkan bakat dan minatnya,” terang Sujiwo.

Meski begitu, Sujiwo tak menampik, penataan pelabuhan Rasau Jaya masih akan terus berlanjut. Kawasan ini dinilai memiliki potensi luas yang belum tergarap seluruhnya.

“Ruang publiknya sangat luas. Masih banyak yang harus kita tata,” ucapnya.

Namun, ia optimistis, dengan kerja bersama pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha lokal, Pelabuhan Rasau Jaya akan tumbuh menjadi ruang publik yang representatif. (Greg)