Koperasi MPGS Diluncurkan, Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Pematang Gadung

KETAPANG, insidepontianak.com – Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) bersama Koperasi Mandiri Pematang Gadung Sejahtera (KMPGS) resmi meluncurkan usaha perikanan nila berbasis koperasi di Desa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang.
Kegiatan ini ditandai dengan Tebar Benih Ikan sebagai langkah awal usaha budidaya ikan nila dengan sistem Keramba Jaring Apung (KJA) di Sungai Pesaguan.
Pembentukan koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Sejak 2024, YIARI bersama warga telah merancang KMPGS, yang kini telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Koperasi ini memiliki 23 anggota dan bergerak di bidang usaha perikanan dengan skema permodalan bergulir. Modal awal diperoleh dari donatur dan akan dikelola untuk memperbesar usaha serta memastikan keberlanjutannya.
Pada tahap awal, koperasi menyiapkan dua unit KJA dengan kapasitas 4.000 ekor ikan nila. Empat anggota koperasi akan mengelola usaha ini, didukung oleh pengurus koperasi dan pendampingan dari YIARI.
Program ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membangun sistem usaha yang profesional dan berkelanjutan.
Peluncuran KMPGS mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Ketapang, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan. Hadir pula perwakilan pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), serta masyarakat setempat.
Ketua Umum YIARI menegaskan bahwa koperasi ini diharapkan menjadi pilar utama kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin menciptakan kemandirian ekonomi berbasis komunitas. Dengan sistem usaha berkelanjutan, anggota koperasi tidak hanya mendapat penghasilan, tetapi juga membangun ekosistem usaha yang kuat," ujarnya.
Ketua KMPGS, Ilyas, juga menyampaikan harapannya terhadap koperasi ini. Ia berharap dengan adanya koperasi, pihaknya lebih optimis dalam mengelola usaha perikanan.
"Kami tidak hanya mendapat modal, tetapi juga pelatihan dan pendampingan," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Pematang Gadung, Sahdimin, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak.
"Ini bukan hanya tentang menebar benih ikan, tetapi juga menanam harapan bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap program ini terus berkembang," ujarnya.
Dengan langkah awal ini, KMPGS dan YIARI optimistis bahwa koperasi ini dapat menjadi contoh keberhasilan ekonomi berbasis komunitas, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan. (Fauzi)
Tags :

Leave a comment