Ambruknya Wahana Rainbow Slide di Ketapang, Pengurus Indonesia Night Market Siap Tanggung Jawab!

2025-10-20 16:44:08
Polisi memasang garis polisi. (Istimewa)

KETAPANG, insidepontianak.com – Pengurus atau penanggung jawab kegiatan Indonesia Night Market, Akbari Alexander, siap bertanggung jawab penuh atas insiden ambruknya wahana Rainbow Slide atau perosotan pelangi di arena pasar malam Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu malam (18/10/2025).

Akbari menjelaskan, tak lama setelah kejadian, pihaknya langsung mengevakuasi korban dan membawa mereka ke fasilitas kesehatan terdekat. Beberapa korban dengan luka lebih serius kemudian dirujuk ke rumah sakit di Kota Ketapang untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

“Kami akan bertanggung jawab secara penuh. Para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, dan beberapa dirujuk ke Kota Ketapang,” ujar Akbari saat dikonfirmasi, Minggu (19/10/2025).

Menurut keterangan Akbari, hasil laporan dari kru di lapangan menyebutkan bahwa wahana ambruk akibat kelebihan beban. Hal itu terjadi karena banyaknya pengunjung yang naik secara bersamaan, melebihi kapasitas yang seharusnya.

“Wahana itu sebenarnya untuk anak-anak, maksimal lima orang sekali main. Tapi tadi orang tua dan pendamping ikut naik, bahkan ada yang naik ke tangga atas untuk foto dan video. Akibatnya, besi penyangga tidak kuat menahan beban,” jelasnya.

Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap wahana baru itu juga membuat situasi di lokasi sulit dikendalikan. Kru di lapangan dikatakan sudah berusaha mengatur antrian dan memberikan imbauan, namun ramainya pengunjung membuat pengawasan tidak maksimal.

“Karena ini pertama kali ada di Air Upas, pengunjung sangat ramai. Kru kami sudah memberi imbauan dan membatasi, tapi kondisi sempat sulit dikendalikan,” ujarnya menambahkan.

Akbari menegaskan, sebelum dibuka untuk umum, pihaknya telah melakukan persiapan dan uji coba wahana selama tiga hari, termasuk pengecekan struktur dan keamanan. Ia juga memastikan bahwa seluruh perizinan kegiatan telah diproses melalui pemerintah desa setempat.

Pasar malam Indonesia Night Market di Kecamatan Air Upas dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dari 18 Oktober hingga 21 November 2025, dan beroperasi setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 24.00 WIB.

“Kami sudah sering menggelar kegiatan serupa di berbagai daerah. Untuk kejadian di Air Upas ini, kami pastikan akan bertanggung jawab terhadap seluruh korban yang mengalami luka-luka,” tegas Akbari.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Marau diketahui tengah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap penanggung jawab kegiatan untuk memastikan penyebab pasti insiden serta mengevaluasi aspek keselamatan wahana di lokasi tersebut. (*)

Leave a comment