Bupati Sujiwo Minta Semua Pihak Berempati Bantu Korban Banjir

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Bupati Kubu Raya, Sujiwo memastikan penanganan warga terdampak banjir di beberapa desa di Kecamatan Sungai Ambawang, dilakukan dengan cepat.

Kebutuhan logistik harus segera didistribusikan. Supaya warga yang sedang menghadapi bencana segera menerima bantuan.

"Mulai besok, kita akan suplai nasi bungkus untuk masyarakat yang terdampak banjir di Sungai Ambawang," kata Sujiwo, Senin (3/10/2025). 

Bantuan makanan itu prioritas didistribusikan di daerah-daerah yang masih terisolir genangan banjir yang belum surut. 

Untuk memastikan penanganan banjir berjalan dengan baik, Sujiwo pun pimpin langsung rapat koordinasi bersama OPD dan instansi vertikal.

Dalam rapat itu, ia meminta semua berkolaborasi melakukan langkah-langkah taktis membantu warga terdampak. 

"Kita harus mengambil langkah cepat. Tidak boleh menunggu. Masyarakat sekarang sedang kesulitan. Saya mengajak semua pihak untuk berempati," pesannya.

Pemkab Kubu Raya pun akan menyiapkan 15 unit perahu karet di lokasi-lokasi banjir yang masih tinggi. 

Fasilitas tersebut akan dipergunakan untuk mendistribusikan bantuan logistik, sekalius untuk mengevakuasi warga jika diperlukan.

Selain itu, posko-posko akan dibuat sesuai kebutuhan. Tenaga medis juga disiagakan di wilayah yang membutuhkan.

“Pihak kepolisian juga siap membantu menambah tenaga medis, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya, di lokasi sekitar banjir," kata Sujiwo.

Ia memastikan, tim penanggulangan banjir di Kecamatan Sungai Ambawang yang telah dibentuk, siap bertugas menjalankan misi kemanusiaan. 

"Dalam penanggulangan ini, kita libatkan beberapa pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pihak swasta,” ucapnya. 

Adapun pembiayaan penanganan banjir dimaksimalkan dengan anggaran APBD, sebagai langkah cepat. 

“Untuk dinas terkait, segera kirim bantuan sembako ke lokasi banjir," pintanya.

Sujiwo berharap bencana banjir yang dialami warga di beberapa desa di Kecamatan Sungai Ambawang segera berlalu. 

"Namun jika memang ini masih terus terjadi, ini tanggung jawab kita. Negara harus hadir, pemerintah harus hadir di tengah-tengah kesulitan mereka," ucapnya.***