Insiden Keracunan Jadi Pelajaran, Disdik Kayong Utara Tegaskan MBG Tetap Lanjut

2025-09-26 13:18:38
Kadisdik Kayong Utara Jumadi saat memantau langsung anak - anak menyantap makanan bergizi gratis (MBG). (Insidepontianak.com/Fauzi)

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Jumadi, menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan.

Insiden dugaan keracunan makanan dialami tujuh siswa SD Negeri 01 Simpang Hilir, harus jadi pelajaran, agar pelaksanaan MBG ke depan lebih baik.

Menurut Jumadi, MBG merupakan program nasional yang manfaatnya dirasakan langsung oleh peserta didik.

Karena itu, insiden tersebut harus dijadikan pelajaran penting, bukan alasan untuk menghentikan program.

“Program ini tetap berjalan, karena terbukti memberi dampak positif bagi siswa,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi respons cepat pihak sekolah yang segera membawa siswa ke puskesmas ketika gejala mual, nyeri perut, hingga pusing muncul.

“Kami berterima kasih atas kesigapan kepala sekolah dan para guru,” ujarnya.

Meski begitu, Jumadi mengingatkan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap kualitas makanan.

Ia menekankan, penyedia wajib memastikan hidangan benar-benar layak konsumsi, sementara pihak sekolah harus melakukan pengecekan ulang sebelum makanan dibagikan.

“Kami meminta dapur penyedia memperhatikan betul kondisi makanan. Sekolah pun harus memastikan kembali sebelum diberikan kepada siswa,” tandasnya.

Saat ini, ketujuh siswa yang sempat dirawat sudah berangsur pulih. Dinas Pendidikan bersama pihak sekolah masih menunggu hasil pemeriksaan tenaga kesehatan untuk memastikan penyebab pasti dugaan keracunan tersebut.***

Leave a comment