Sejumlah Guru ASN Terpaksa Tinggalkan Jabatan, Disdik Kubu Raya: Ini Pahit, Tapi Tak Bisa Dihindari

2025-11-25 15:42:43
Ketua PGRI Kubu Raya, Zainiansyah/IST

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Di balik gegap gempita perayaan Hari Guru Nasional, sebuah kabar yang tak diharapkan justru menyelimuti pendidikan Kubu Raya. 

Beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kalangan pendidik dijatuhi sanksi berat, bahkan sebagian harus mengakhiri pengabdiannya lebih cepat lewat pemberhentian atau pensiun dini. 

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Sy. Muhammad Firdaus, tak menutupi perasaannya. Sebuah kenyataan pahit yang tak bisa dielakkan.

"Ini pahit, tapi tak bisa dihindarkan," kata Firdaus, Selasa (25/11/2025).

Baginya, keputusan itu tak muncul tiba-tiba. Sebab, sudah melalui pengkajian yang matang dan sesuai tingkat kesalahannya. Dan ada guru di antara 16 ASN yang terkena sanksi tersebut.

“Kami tentu dengan berat hati harus menerima ini,” ungkapnya.

Firdaus mengaku, sangat menyayangkan kejadian itu. Dan menjadikannya sebagai peringatan keras untuk dunia pendidikan agar hal tersebut tidak terulang.

"Kita harus memperbaiki diri, memperkuat etos kerja. Kita harus bangkit dan kembali menunjukkan pengabdian terbaik kepada peserta didik,” tuturnya.

Senada dengan itu, Ketua PGRI Kubu Raya, Zainiansyah, membenarkan bahwa sebagian ASN yang menerima sanksi memang berasal dari tenaga pendidik.

“Kami sangat berharap kasus seperti ini tak terjadi. Tapi, pada akhirnya, semuanya kembali pada personal masing-masing,” kata Zainiansyah.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah tidak gegabah menjatuhkan keputusan tersebut.Sebab, sudah ada pembinaan sebelumnya. Pemerintah tidak tiba-tiba memberhentikan ASN.

“ Semua melalui pertimbangan yang panjang,” tegasnya.

Di samping itu, ia mengingatkan bahwa guru memegang peran penting sebagai tenaga fungsional tertentu. Karena itu, profesional harus terlihat dari disiplin.

“Kalau kita ingin mencetak generasi emas, maka disiplin dan tanggung jawab guru tidak boleh goyah,” pungkas Zainiansyah. (Greg)

Leave a comment