Landak KLB Rabies, Wabup Erani Minta Semua Pihak Aktif Pantau Hewan Terjangkit

LANDAK, insidepontianak.com – Wakil Bupati Kabupaten Landak, Erani memimpin langsung rapat koordinasi penanganan hewan terjangkit rabis, Senin (28/4/2025).
Rakor tersebut diikuti seluruh camat dan kepala desa. Penanganan rabies diminta dilakukan secara serius.
Pasalnya, di awal tahun ini sudah ada tiga kasus kematian akibat digigit hewan rabies. Kasus ini diapastikan meningkat dari tahun lalu.
Karena itu, Pemerintah Kabupaten Landak sendiri sudah menetapkan status KLB rabies per 10 April 2025.
Dalam rakor tersebut, Erani pun meminta komitmen dari segala pihak agar penanganan rabies bisa terlaksana dengan baik, supaya ke depan tidak ada lagi kasus orang meninggal akibat terinveksi rabies.
"Semua pihak harus merasa terpanggil dan tergugah untuk bersama menangani dan menyikapi keadaan ini," pesannya.
Para kepala Puskesmas dan kades diharap terlibat aktif dalam pemantauan rabies yang ada di daerah mereka, khususnya pada korban dan keluarga.
"Mari kita bersama-sama melakukannya (penanganan dan pencegahan) dengan baik, tulus, dan penuh suka cita," ajaknya.***
Leave a comment