APBD Landak Menciut, Bupati Karolin: Sektor Infrastruktur Paling Terdampak!

LANDAK, Insidepontianak.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak mengalami pengurangan signifikan dalam APBD perubahan.

Penyebabnya karena terjadi pengurangan transfer dari pemerintah pusat ke daerah. Sektor yang paling merasakan dampaknya adalah pembangunan infrastruktur.

"Karena DAK berkurang sekitar Rp30 miliar dan DAU untuk infrastruktur kurang lebih Rp30-an miliar," jelas Karolin.

Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Landak terus berupaya agar anggaran infrastruktur tidak berkurang.

Pasalnya, kondisi infrastruktur, khususnya jalan, sudah memerlukan penanganan segera dan dikategorikan darurat.

"Kita sama-sama mengajukan ke pusat agar tahun depan infrastruktur menjadi prioritas sehingga kondisi infrastruktur kita di lapangan sudah memerlukan penanganan segera, sudah darurat kondisinya," tutur Karolin.

Dengan adanya pengurangan anggaran ini, Pemkab Landak telah menyusun APBD perubahan yang mengakomodasi berbagai kebijakan baru dari pemerintah provinsi dan pusat.

Prioritas utama dalam APBD perubahan ini adalah urusan wajib pemerintah daerah seperti pendidikan dan kesehatan, sesuai arahan dari pemerintah pusat.***