Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Landak Bersiap Lakukan Sensus Ekonomi 2026

2025-11-03 23:12:18
Ilustrasi kegiatan belanja Bapok oleh masyarakat Ngabang/IST

LANDAK, Insidepontiank.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Landak tengah mematangkan persiapan pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026, yang digelar setiap 10 tahun sekali untuk memotret kondisi perekonomian di Kabupaten Landak.

Sensus tersebut menyasar semua pelakuan usaha non-pertanian, baik online maupun offline.

Menurut Kepala BPS Kabupaten Landak, Guntur Prahara, Sensus Ekonomi 2026 bertujuan mendapatkan gambaran kondisi mengenai seluruh sektor usaha di Kabupaten Landak.

"Kecuali sektor pertanian yang sudah dicakup dalam Sensus Pertanian (ST) 2023," tutur Guntur, Senin (03/11/2025).

Oleh karena itu, guna mendapatkan data yang akurat sehingga dapat digunakan sebagai basis data dasar dalam penyusunan kebijakan pertumbuhan ekonomi, Guntur meminta semua pelaku usaha di Kabupaten Landak untuk berpartisipasi aktif.

​BPS Kabupaten Landak juga telah melakukan langkah-langkah persiapan demi memastikan kelancaran pendataan dan meminimalkan ketimpangan beban kerja, seperti menyusun peta wilayah kerja statistik (Wilkerstat).

Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan wilayah kerja, memperkirakan jumlah usaha, dan menghitung kebutuhan petugas di lapangan agar tidak terjadi ketimpangan.

"Jadi nanti beban petugas dilapangan tidak timpang, begitu," tutur Guntur.

Selain itu, BPS tengah memperbaharui dan memvalidasi data usaha dari berbagai direktori agar tidak ada usaha yang terlewat saat pelaksanaan sensus.

Guntur menambah, ​pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 akan melibatkan petugas lapangan yang direkruit secara terbuka melalui sistem aplikasi SOBAT BPS.

"Semua masyarakat bisa mendaftar, kecuali yang sudah PNS atau P3K, tidak boleh," ucapnya.

Dia menegaskan, data sensus murni digunakan untuk memotret perekonomian Indonesia sebagai dasar penyusunan kebijakan pemerintah yang lebih tepat sasaran.

Oleh karena itu, Guntur meminta para pelaku usaha untuk mau memberikan data yang jujur kepada petugas sensus nantinya.

​"Jangan takut untuk memberikan data. Sampaikan data apa adanya," Pungkasnya. (*)

Leave a comment