DAU Dihapus, Ribuan P3K dan ASN Direkrut, Beban APBD Landak 2026 Makin Berat

2025-11-04 18:48:59
Pelantikan 455 tenaga P3K di Kabupaten Landak. (Insidepontianak.com/Wahyu).

LANDAK, insidepontianak.com – Pengangkatan besar-besaran CPNS dan P3K tahun 2025 menjadi beban berat bagi APBD Kabupaten Landak 2026.

Pasalnya, kebijakan pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp215 miliar, turut menggerus Dana Alokasi Umum (DAU) yang selama ini menopang belanja pegawai. 

“Ketika mereka diangkat, kita memang dapat tambahan DAU. Tapi tahun 2026 tidak ada lagi. Jadi seluruh gaji dan tunjangannya harus ditanggung APBD,” ujar Bupati Landak Karolin Margret Natasa, Senin (4/11/2025).

Tahun ini, Pemkab Landak telah melantik 308 CPNS dan mengangkat 1.694 P3K dari dua tahap rekrutmen. Jumlah besar ini menambah beban rutin keuangan daerah.

Selain itu, pemotongan TKD juga berdampak pada pembangunan infrastruktur. Pemerintah daerah harus benar-benar selektif, hanya menjalankan program dengan skala prioritas tinggi sesuai kemampuan fiskal.

“Pendidikan dan kesehatan tetap jadi prioritas utama dalam belanja APBD,” tegas Karolin.

Ia menambahkan, Pemkab Landak segera membahas APBD 2026 bersama DPRD untuk menentukan program prioritas yang realistis, agar pembangunan tetap berjalan tanpa mengganggu stabilitas keuangan daerah. ***

Leave a comment