Kemenhub Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus di Subang Tewaskan 11 Orang, Diduga Rem Blong

2024-09-20 10:49:19
EVAKUASI - Mobil derek berusaha mengevakuasi bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). (Antara Foto/Raisan Al Farisi).

JAKARTA, insidepontianak.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, mengungkap penyebab kecelakaan bus menewaskan 11 orang di Jalan Raya Kampung Palasari, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam. 

Adapun bus nahas itu mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, dan turut menyebabkan puluhan orang luka-luka. 

“Kecelakaan tersebut diduga karena adanya rem blong pada bus,” kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditejen Perhubungan Darat, Kemenhub, Aznal.

Ia menjelaskan, kronologi peristiwa itu bermula saat bus Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat sedang mengarah dari Bandung menuju ke Subang.

Namun, bus tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan sehingga bus terguling. Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 18.45 WIB.

Aznal menegaskan, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.

Ia pun memastikan, para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka telah dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan menyampaikan turut prihatin dan berduka cita atas kecelakaan Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat,” ucap Aznal.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules A Abast menambahkan, kecelakaan bus ini juga lima kendaraan , yakni, tiga motor, dan satu mobil.(Ant)***

Leave a comment