Unisma Gandeng Ahli Remote Sensing Chiba University Tokyo untuk Pengembangan Program IPTEK

2024-09-20 12:54:42
Rektor Universitas Islam Malang atau Unisma, Prof Maskuri, M.Si, beserta rombongan melakukan kunjungan ke Chiba University, Tokyo. (Istimewa)

MALANG, insidepontianak.com - Universitas Islam Malang atau Unisma jalin kerja sama dengan Chiba University Tokyo, untuk program pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK.

Adapun kerja sama ini dengan menggandeng ahli Remote Sensing, Chiba University, Prof Josephat Tetuka Sri Samantyo, untuk belajar soal keilmuan meneliti satelit, radar, dan drone dalam sistem pertahanan.

Keilmuan remote sensing ini juga bisa untuk meneliti jarak jauh vegetasi di bumi dan potensi kehidupan di planet lain seperti Mars dan Venus (space and beyond).

MoU program itu ditandatangai langsung oleh Rektor Unisma Malang, Prof Maskuri dengan guru besar  dengan Chiba University, Prof Josephat Tetuka Sri Samantyo, yang juga menjabat sebagai Head of Josephat Microwave Remote Sensing Laboratory.

Ilmuan kelahiran 1970 ini juga merupakan perwakilan peneliti ruang angkasa Jepang. Prof. Tetuko, panggilan akrabnya mengatakan akan menjadi Adjunct Profesor di Unisma.

Jabatan itu merupakan jabatan kehormatan bagi seseorang dari institusi di luar negeri yang memiliki peran penting dan kerja nyata dalam pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk jangka waktu tertentu di Indonesia.

"Sebagai bagian dari Center for Environmental Remote Sensing (CERaS), dalam pengembangan keilmuan yang dimiliki untuk lingkungan juga melakukan observasi terhadap perubahan-perubahan karakter DNA pada binatang, seperti kepiting, kerang dan lainnya," kata Prof Tetuko.

Sebagai langkah konkret kerjasama ini, dia akan datang ke Unisma dengan membawa 20 mahasiswa Chiba University.

Tak hanya itu, Prof Tetuko akan memberikan Studium General atau Guest Lecture bagi mahasiswa dan dosen yang relevan dengan remote sensing dan pemanfaatannya.

Sementara para mahasiswa dari Chiba University akan belajar Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), field study dan lain lain.

Rektor Unisma Prof Maskuri, M.Si, berharap kerja sama ini akan memelejitkan kualitas lulusan Unisma di program studi Fakultas Teknik, Pertanian, Peternakan, MIPA, dan FKIP dalam pengembangan teknologi yang lebih adaptif terhadap dinamika zaman, dan penguasaan bahasa Internasinal untuk mengantarkan mahasiswa menjadi lulusan yang competitif  di kancah nasional dan internasional.

"Untuk menumbuhkan kreasi, inovasi baru yang unggul dan berdayasaing global dalam bidang IPTEKS," tuturnya.***

Leave a comment