Jalan Sehat Kubu Raya Berakhir Gaduh di Medsos, Ribuan Peserta Kecewa Tak Kebagian Kupon, Bupati Sujiwo Minta Maaf

2025-08-25 00:36:31
Peserta jalan sehat di Kubu Raya berdesak-desakan, Minggu (24/8/2025). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com — Sorak sorai peserta jalan sehat bertajuk: Gebyar HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Kantor Bupati Raya, yang semula penuh semangat dan gembira, mendadak menjadi gaduh, Minggu (24/8/2025) pagi. 

Ribuan peserta yang telah menempuh perjalanan berkilo-kilo, tak kebagian kupon undian doorprize yang dijanjikan panitia saat sampai di garis finish. Padahal kupon itulah yang menjadi daya tarik utama acara ini. 

Alhasil kekecewaan peserta memuncak. Gelombang protes membanjari media sosial. Di balik layar ponsel, warga membagikan rekaman video. Memperlihatkan kerumunan yang tak terkendali. Mereka ingin Bupati Sujiwo tahu masalah yang sesunggugnya. 

"Biar Pak Jiwo lihat peserta yang tidak kebagian, ribuan orang!" seru seorang peserta dalam video. Suaranya sarat dengan kekecewaan. 

Protes serupa juga mengalir dari peserta lain yang merasa diperlakukan tidak adil. Pihak panitia dituding tidak profesional dalam mengelola acara skala besar ini.

"Masa begini caranya? Yang dari luar dapat, yang dari dalam tidak," ungkap seorang warga, menyoroti sistem pembagian kupon yang kacau.

"Kacau jalan santai, warga tidak dapat kupon," tulis seorang peserta lainnya, merangkum kegaduhan yang terjadi. 

Ungkapan "Kupon habis Pak Jiwo, kupon habis..." menjadi teriakan protes yang viral. 

Bupati Minta Maaf

Menanggapi gelombang kekecewaan tersebut, Bupati Sujiwo, segera mengambil tindakan. Melalui akun Instagram pribadinya, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta. 

Sujiwo mengaku bahwa antusiasme masyarakat yang jauh melampaui ekspektasi menjadi penyebab utama kupon tak menjangkau seluruh peserta. 

"Karena tingginya antusiasme masyarakat, jumlah kupon 15 ribu lembar yang kami siapkan ternyata tidak cukup," ucap Sujiwo.

Sebagai langkah darurat, ia mengumumkan pencetakan 15 ribu kupon tambahan. Peserta yang tadinya tidak kebagian, diarahkan untuk mengambil kupon di area kantor bupati.

Namun, saat solusi ini dibuat, terjadi lagi mis informasi. Sehingga memicu peserta yang kadung kecewa memutuskan pulang. 

"Sayalah yang paling bertanggung jawab atas segala insiden yang terjadi pagi tadi," ucapnya. 

Ia pun menegaskan, kegiatan jalan sehat semata-mata untuk membuat  rakyat senang, di momen perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

"Niat dan tujuan kami mengadakan acara seperti ini semata-mata untuk membahagiakan rakyat," pungkasnya.***

Leave a comment