UNISMA Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal untuk Tingkatkan Kesadaran Syariat

2025-06-02 15:31:25
Rektor UNISMA, Prof Junaidi, memberikan sambutan dikegiatan pelatihan juru sembelih halal. (Istimewa)

MALANG, insidepontianak.com - Lembaga Pengkajian Islam dan Keaswajaan Universitas Islam Malang (UNISMA) menggelar pelatihan juru sembelih halal, Sabtu (24/5/2025).

Pelatihan ini bertajuk: Mengasah Keahlian Menjaga Kehalalan. Berkolaborasi dengan Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kota Malang, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Malang, dan Lembaga Juleha Malang Raya.

Adapun tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat Muslim dalam menjaga kehalalan daging konsumsi.

Rektor UNISMA, Prof Junaidi, menegaskan pentingnya sertifikasi dan pelatihan kompetensi bagi para juru sembelih hewan.

Karena menjaga kehalalan daging bukan hanya soal ibadah, tetapi juga terkait kesehatan dan keberkahan hidup.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi UNISMA dalam mendukung nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ucapnya.

“Kami ingin memastikan setiap daging yang dikonsumsi masyarakat Muslim diproses secara syar’i, higienis, dan profesional,” lanjutnya.

Pelatihan menghadirkan tiga narasumber ahli di bidangnya. Di antarnya, Zainul Fadli, dosen Fakultas Kedokteran UNISMA, memaparkan pentingnya pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih serta standar veteriner untuk menjamin keamanan konsumsi daging.

Kemudian, Muhammad Wahyudi, memberikan materi tentang teknik penyembelihan sesuai syariat Islam, mulai dari penggunaan alat, posisi hewan, hingga tata cara membaca basmalah yang sah. Ia juga menekankan pentingnya niat dan pemahaman fiqih dalam proses penyembelihan.

Sementara itu, Muhammad Arif Furqon, membahas sisi psikologis dan spiritual profesi juru sembelih halal.

Ia pun mengajak para peserta menjadikan profesi ini sebagai ibadah, bukan sekadar keterampilan teknis.

Suasana pelatihan berlangsung interaktif. Selain penyampaian materi, peserta juga mengikuti praktik langsung teknik penyembelihan sesuai standar halal.

Di akhir kegiatan, para peserta menerima sertifikat pelatihan sebagai bukti kompetensi dasar yang telah mereka kuasai.

Salah seorang peserta, H. Misnan, Takmir Masjid Baitullohi Akbar Malang, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.

“Selama ini kami hanya tahu teori dari kitab-kitab fiqih. Hari ini kami mendapatkan pengalaman langsung menyembelih secara benar dan sah,” katanya.

Dengan pelatihan ini, diharapkan akan lahir lebih banyak juru sembelih halal yang profesional, amanah, dan sesuai syariat di wilayah Malang Raya dan sekitarnya.***

Leave a comment