Figur Cawako Pontianak Penantang Petahana Minim, Yandi Pesimis Partisipasi Masyarakat Meningkat

2024-09-20 06:51:22
Anggota DPRD Kota Pontianak, Komisi III, Yandi. (Antara)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi pesimis angka partisipasi pemilih di Pilkada Pontianak 2024 mengalami peningkatan dibanding Pileg 2024 sebesar 81 persen.

Bahkan, Yandi memprediksi terjadi penurunan tingkat partisipasi masyarakat, karena minim figur calon wali kota yang berani menjadi penantang petahana, Edi Rusdi Kamtono.

"Pileg saja dengan banyaknya kontestan angka partisipasi kita baru 81 persen, apalagi Pilwako Pontianak yang semuanya berharap diambil jadi wakil (petahana),"kata Yandi kepada Insidepontianak.com, Kamis (13/6/2024).

Menurut Yandi, calon wali kota yang muncul mendaftar ke berbagai partai hanya untuk menaikkan nilai tawar. Namun, menurutnya, semua hanya berharap menjadi wakil Edi Rusdi Kamtono.

"Yang mendaftar ke berbagai partai menjadi calon wali kota dan wakil, semua hanya berharap jadi wakil-wakil. Jadi tidak ada calon wali kota. Hanya calon wakil, sehingga tidak seru," katanya.

Yandi melihat tidak ada sosok yang siap bertarung menantang petahana. Yang ada hanya calon yang berharap diambil dan dipasangkan dengan incumbent.

"Ini sebuah kemunduran. Kaderisasi partai tak berjalan. Semestinya partai besar memunculkan kadernya bertarung membangun Kota Pontianak," terangnya.

Karena itu, Yandi menilai, dinamika politik menuju Pilwako Pontianak, membuat masyarakat  jenuh. Karena petarungan tak seru, seperti daerah lain.

Sebab, tidak ada lawan tanding yang sepadan bagi petahana. Bahkan, petahana berpotensi melawan kotak kosong, atau melawan kandidat yang sengaja dimajukan.

Dengan kondisi seperti ini, Yandi berpendapat, KPU tak berdaya menaikkan partisipasi pemilih. Sebab, yang menyiapkan figur adalah peran partai politik. KPU hanya menyelenggarakan pesta demokrasi.***

Leave a comment