Pengamat Prediksi Pilkada Kubu Raya Head to Head Rusman Ali-Sujiwo, yang Lain Tunggu Dipinang Jadi Wakil

2024-11-26 06:14:17
Ilustrasi. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pilkada Kubu Raya tahun 2024, diprediksi bakal menyajikan pertarungan head to head antara Sujiwo dan Rusman Ali.

Sebab, sejauh ini dua tokoh itu yang paling gencar muncul di publik menyatakan diri maju calon bupati.

Sementara beberapa nama lainnya diprediksi hanya mengantre jadi orang nomor dua alias melamar jadi wakil dari kedua tokoh tersebut.

Sujiwo sendiri merupakan calon bupati petahana. Dia Wakil Bupati Kubu Raya, periode 2019-2024.

Kader PDI Perjuangan atau PDIP. Surat tugas dari PDIP untuk maju sebagai calon bupati Kubu Raya suda dia kantongi.

Sementara Rusman Ali, merupakan mantan Bupati Kubu Raya 2013-2018. Pernah mengalahkan calon bupati petahana, Muda Mahendrawan di Pilkada 2013.

Rusman Ali kini, terdaftar sebagai kader Gerindra. Ia pun dikabarkan sudah mengantongi restu partai besutan Prabowo Subianto.

Meski demikian, baik Sujiwo dan Rusman Ali belum memutuskan siapa pendamping yang bakal mereka pilih.

Di lapangan sendiri, sejumlah baliho bakal calon bupati Kubu Raya mulai ramai terpanjang. Sebut saja, anggota DPRD Kalbar, Fraksi PKB, Irsan. Balihonya massif di pinggir-pinggir jalan, dari Jalan Ahmad Yani hingga Sungai Ambawang.

Irsan juga dikabarkan terus membangun komunikasi dengan Sujiwo dan Rusman Ali, untuk melamar menjadi wakil. Sebagai wujud keseriusannya, ia pun telah mendaftar ke berbagai partai politik.

Tak hanya itu, ada pula nama anggota DPRD Kubu Raya, Fraksi Golkar, Ahmad yang juga mulai gencar membranding diri untuk ikut Pilkada. Dia juga telah mendaftar ke berbagai partai politik. Isu yang beredar, Ahmad juga menanti pinangan Rusman untuk sebagai calon wakil.

Selanjutnya, nama Anggota DPR RI, Sukiryanto juga santer diiusukan menunggu pinangan untuk menjadi wakil Sujiwo.

Di tengah isu itu, Sukiryanto justru mendapat tugas dari PDIP maju menjadi calon Wali Kota Pontianak.

Terakhir, ada juga nama Mohammad Fachri, kader NasDem yang juga mulai ramai menebar baliho dengan tagline: “Waktunya Kubu Raya.”

Walau NasDem merupakan partai pemenang, Mohammad Fachri yang dikenal sebagai pengusaha properti ini dikabarkan juga memasang target jadi wakil mendampingi Rusman Ali.

Bahkan, isu yang beredar, duet Rusman- Fachri hampir dipastikan jadi. Keputusan due ini, kabarnya tinggal menunggu Rusman Ali pulang dari menunaikan ibadah haji. Informasi yang Insidepontianak.com dapatkan, duet Rusman Ali-Fachri bakal didukung Gerindra, NasDem.

Sementara itu, Sujiwo juga dikabarkan tenggah mempertimbangkan nama anggota DPRD Kalbar, dapil Kubu Raya-Mempawah, Arif Renaldi untuk menjadi wakilnya. Anak Ria Norsan tersebut dikabarkan tengah menjadi incaran Sujiwo untuk berdampingan di Pilkada nanti.

Arif sendiri merupakan anggota DPRD dua periode. Di Pileg 14 Februari 2024, dia kembali terpilih dengan suara terbanyak kedua di Dapil Kalbar II sebanyak 29 ribu suara.

Namun, hingga kini Arif Renaldi juga belum menentukan sikap soal isu maju di Pilkada Kubu Raya.

Insidepontianak.com sudah mengonfirmasi Sujiwo via pesan WhatsApp terkait kabar tersebut. Namun, hingga kini belum mendapat balasan.

Duet Jiwo-Sukiryanto Kuat

Pengamat politik Universitas Tanjungpura, Usmulyadi meyakini Pilkada Kubu Raya bakal  diikuti dua pasang. Yakni kader Gerindra, Rusman Ali dan Sujiwo yang merupakan kader PDIP.

"Yang lain hampir dipastikan tak ada yang berani menantang Rusman Ali. Yang lain rata-rata mau bekawan menunggu dipinang," kata Usmulyadi.

Di atas kertas, Rusman Ali jauh lebih diunggulkan. Sebab, rekam jejak era memimpin Kubu Raya masih cukup diingat masyarakat. Mulai dari jalan poros, insentif guru ngaji dan program fardu kifayah.

"Jadi nama Rusman Ali ini masih cukup bersinar di Kubu Raya," katanya.

Sementara itu, Sujiwo juga punya pemilih yang irisannya berbeda dengan Rusman Ali. Ia disebut punya kekuatan di kelompok masyarakat jawa seperti rasau jaya dan beberapa kecamatan lain.

Namun, jika dikalkulasikan belum mampu mengimbangi kekuatan Rusman Ali yang didukung mayoritas masyarakat bugis, melayu.

Karena itu, melihat dari ceruk pemilih di Kubu Raya, Rusman Ali dikabarkan mencari sosok wakil yang berasal dari kalangan tokoh madura. 

"Informasi yang saya dapat hampir pasti tokoh pendamping Rusman Ali berasal dari tokoh madura, Fachri. Tapi ini informasi yang berseliweran," kata Usmulyadi.

Jika informasi tersebut benar, maka Rusman Ali sangat kuat. Sebab, pasti didukung masyarakat lintas etnis.

Apalagi etnis madura di Kubu Raya cukup besar dan mampu memuluskannya merebut kursi Bupati Kubu Raya.

Karenanya Sujiwo mesti bekerja keras, mengambil segmen pemilih rekan duetnya di Pilkada lalu, Muda Mahendrawan. Di samping itu, mencari wakil yang dapat mendulang suara besar.

Jika melihat peluang yang tercipta, nama Sukiryanto dianggap tokoh yang lebih layak dipilih dibanding nama lain seperti Arif Renaldi.

Alasanya, Sukiryanto tokoh madura yang menjabat Ketua IKBM. Ia juga memiliki massa militan yang mengantarkannya menjadi anggota DPD RI dan hampir jadi anggota DPR RI di Pileg 2024.

Sukiryanto dinilai punya popularitas dan elektabilitas di atas nama tokoh madura lainya. Termasuk nama tokoh yang digadang-gadang jadi wakil Rusman Ali.

"Kalau Sukiryanto yang dipilih Jiwo maka persaingan sengit, fifty-fifty. Makanya Jiwo harus menghitung betul sosok wakil yang dipilih, kalau nama lain, saya pikir belum mampu mengimbangi," kata Dosen Fisip Untan ini.***

Leave a comment